beritakepri.id, TANJUNGPINANG –Berbagai aspek pembangunan terus dilakukan dan dibenahi oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang di masa kepemimpinan Hj. Rahma, S.IP. Sebagai salah satu fokus perhatian adalah pembangunan dan pemeliharaan lampu penerangan jalan umum (PJU) secara menyeluruh baik yang berada di jalan umum, jalan lingkungan, maupun di ruang-ruang publik seperti, taman-taman kota, hingga tempat pemakaman umum (TPU).
Berdasarkan data yang diterima pada tahun 2020, pengaduan masyarakat terkait PJU hingga awal November 2020 sebanyak 393 pengaduan/lokasi dengan 2.097 titik lampu rusak sedangkan yang telah dilakukan perbaikan sebanyak 355 pengaduan/lokasi dengan 1.458 titik lampu yang telah diperbaiki dan kembali hidup.
Menindaklanjuti pengaduan tersebut, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Kebersihan, dan Pertamanan Kota Tanjungpinang saat ini sedang melaksanakan pembangunan dan peningkatan PJU di 27 lokasi dengan 457 titik lampu PJU seperti di Jalan A.Yani, Jalan Raja Haji Fisabilillah, Jalan Gatot Subroto, Jalan Nusantara, Jalan Suka Ramai, Jalan Hang Tuah, Jalan Ganet dan beberapa ruas jalan lainnya.
Pada tahun 2020 ini, pembangunan dan peningkatan PJU lebih mengedepankan ketersediaan jaringan dan pemasangan Alat Pencatat Pembatas (APP) atau dikenal dengan istilah meterisasi dengan tujuan menjadikan PJU menyala sebanding dengan pemakaian daya listrik yang dapat terukur. Hal ini berdampak terhadap pembayaran tagihan listrik kepada PT. PLN (Persero).
Untuk itulah Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Kebersihan dan Pertamanan Kota Tanjungpinang menggunakan jenis lampu LED yang hemat energi sehingga terjadi efisiensi terhadap pemakaian listrik.
Sedangkan untuk pemeliharaannnya masih ada memperbaiki jenis lampu SON-T yang masih layak untuk turut menerangi ruas-ruas jalan di Tanjungpinang.
“Pemko Tanjungpinang dalam 2 tahun ini fokus dengan peningkatan dan pembangunan JPU diseluruh wilayah Kota Tanjungpinang, kita telah menggandeng PLN untuk memasang alat pencatat pembatas atau meterisasi sebagai langkah efisiensi terhadap pemakaian listrik, kita juga mengganti lampu yang hemat energi dengan lampu LED,”.
Rahma mengatakan bahwa saat ini Pemko Tanjungpinang berupaya untuk mewujudkan Tanjungpinang terang benderang yang merupakan prioritasnya selama menjabat Walikota.
“Saya berupaya sekuat tenaga dengan didukung oleh seluruh DPRD Kota Tanjungpinang, OPD terkait dan elemen masyarakat bersama-sama bahu-membahu serta bersinergi untuk mewujudkan Tanjungpinang terang benderang,” ucap Rahma.
Rahma juga mengakui masih banyak sekali jalan-jalan yang belum terang dikarenakan anggaran yang sangat terbatas ditambah lagi hampir sebagian anggaran dialokasi untuk penanganan Covid-19.
“Kami berharap kepada masyarakat agar tetap menyampaikan apabila ada hal-hal yang menjadi kendala pada lampu jalan yang berada di wilayahnya, Insya Allah akan segera ditanggapi dan dieksekusi langsung oleh Dinas Perkim,” tutup Rahma.(BK/R)
