Alat Kelangkapan Dewan (AKD) di DPRD Kota Tanjungpinang sudah terbentuk dan telah disahkan. Para komisi pun akan segera bertemu dengan mitra kerjanya yakni dinas-dinas di Pemko Tanjungpinang.
AKD disahkan melalui rapat paripurna di Kantor DPRD Tanjungpinang, Jumat (18/10) malam setelah pengesahan tata tertib. Dipimpin Ketua DPRD Tanjungpinang, Yuniarni Pustoko Weni dan didampingi Waka II Hendra Jaya.
Ketua Komisi II DPRD Tanjungpinang, Fengky Fensito menuturkan, pembahasan pembentukan AKD tidak sulit. Seluruh perwakilan fraksi sepakat membahasnya dengan azas kebersamaan.
”Tidak sulit, sebab semua sepakat sesuai azas kebersamaan dan melihat proporsional masing-maisng fraksi,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.
Disinggung dengan rencana kerja ke depan, ia menuturkan, khusus di Komisi II dalam waktu dekat akan bertemu dengan mitra kerja.
Dituturkannya, periode ini, ada tambahan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitra kerja mereka yaitu Dinas Kesehatan. Sebelumnya mitra kerja Komisi I. Mulai periode ini jadi mitra kerja Komisi II.
”Kalau bicara kesehatan banyak hal nanti bisa kita bahas. Apalagi Pak Arif sebagai Wakil Ketua Komisi II, punya latar bekalakang di bidang ini. Sama-sama nanti membahas untuk kepentingan masyarakat,” ucapnya.
Selain itu, ia pun berencana akan membahas persoalan yang kini berkembang di tengah masyarakat. Mulai dari kelengkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) berbagai jenis sampai dengan persoalan penetapan Direktur PT TMB dan beberapa lainnya. Misalnya memperkuat perekonomian dan pariwisata.
”Kami ingin meminta kejelasan dengan mitra kerja. Ini penting, dasar kami menyampaikan kemasyarakat nantinya,” tuturnya.
Ditambahkannya, terkait jadwal kerja keseluruhan bersama, rencananya akan dibahas melalui Badan Musyawarah (Bamus) yang dilaksanakan, hari ini, Senin (21/10).
”Ini mau jadwalkan agenda kegiatan melalui Bamus. Mungkin dalam waktu dekat jadwal KUAPPAS APBD Murni 2020,” tuturnya di luar hal lainnya seperti bimbingan teknis bagi anggota DPRD serta pembahasan lainnya.
Ketua Komisi III DPRD Tanjungpinang, Agus Djurianto pun menuturkan hal yang sama. Pembahasan AKD berdasarkan kesepakatan dan hasil mufakat.
”Semua berjalan cepat, setelah pelantikan unsur pimpinan beberapa waktu lalu,” tuturnya.
Terkait kinerja ke depannya, bersama unsur di Komisi III akan memberikan saran-saran dan memberikan pengawasan terkait kinerja pemerintahan. Tujuannya, agar kesejahteraan masyarakat dalam bidang infrastuktur bisa dirasakan semua elemen.
Sekretaris Komisi I DPRD Tanjungpinang, Reni menuturkan, terbentuknya AKD, sebagai awal mulai bekerjasama unsur lainnya membangun daerah.
Ia menuturkan, ke depan per komisi memiliki tanggung jawab menyelesaikan persoalan dan aspirasi yang disampaikan masyarakat bersama mitra kerjanya.
Tujuan utamanya, bisa mensejahtrakan masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan. Mulai dari sosial, kesehatan, pendidikan serta ketersediaan fasum yang memadai.
”Setiap komisi di DPRD memiliki peranan masing-masing. Bekerjasama berbuat untuk kepentingan masyarakat,” tuturnya singkat.
Pembentukan AKD sukses setelah pembahasan dan diskusi dalam musyawarah mufakat, dan sepakat atas koordinasi bersama fraksi-fraksi. ***
Komisi I
Ketua : Novaliandri Fathir
Wakil Ketua : Sri Artha Sihombing
Sekretaris : Reni
Anggota : Agus Candra Wijaya, Dicky Novalino, Hendy Amerta, Mimi Betty, M. Apriandy, Rosiani
Komisi II
Ketua : Fengky Fensito
Wakil Ketua: M Arif
Sekretaris: Momon Faulanda Adinata
Anggota: Dasril, Maiyanti, Rini pratiwi, Respriadi, Rina Febriani, Supriyono
Komisi III
Ketua : Agus Djurianto
Wakil Ketua: Surya Admaja
Sekretaris: Ashady Selayar
Anggota: Asman, Ismiyati, Ria Ukur Rindu Tondang, Rika ardian, Vicky, Said Inderi
Ketua BK: Maiyanti
Wakil Ketua : Respriadi
Sekretaris : Rosiani
Banggar : Unsur Pimpinan DPRD dan perwakilan fraksi
Bamus: Unsur Pimpinana DPRD dan perwakilan fraksi
Bapemperda:
Ketua: Hendy Amerta
Wakil Ketua :Ria Ukur Tondang
Sekretaris : Efendi
Anggota : Masing-masing fraksi proporsional.
Narasi dan Foto : Istimewa
[supsystic-gallery id=54 position=center]
