beritakepri.id, TANJUNGPINANG – Saat iburan Panjang Lebaran Idul Fitri 1444 H nanti dipediksi pemudik akan meningkat tajam dibanding lebaran tahun lalu, ungkap Syaiful Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia Wilayah Kepulauan Riau, Sabtu (01/04/2023).
Peningkatan penumpang tersebut diakibatkan karena tahun ini bebas covid-19, artinya masyarakat tidak ragu untuk berpergian, sementara tahun lalu masih banyaknya peraturan dan himbauan dari pemerintah untuk mengatasi penyebaran covid-19.
Dari semua jalur perlintasan transportasi yang ada dikepulauan Riau baik darat, laut dan udara, Syaiful mengkwatirkan khusus moda Transportasi Ro-Ro dengan Rute Telaga Punggur – Pakning dan Kuala Tungkat akan terjadi over penumpang, baik kendaraan maupun orang.
Hal ini akan terjadi penumpukan kendaraan dengan antrian panjang, dari informasi yang kami peroleh sepertinya tidak ada penambahan armada Kapal Ro-Ro untuk rute tersebut , masih dengan jadwal lama satu 3 x /minggu.
Dengan jadwal Hari Selasa Pukul 14:00 WIB, Hari Jum’at Pukul 14:00 WIB, Hari MingguPukul 14:00 WIB, sementara untuk rute Pelabuhan telaga Punggur ke Kuala Tungkal berlangsung setiap hari dengan jam keberangkatan pukul 15.00.
Hal ini harus menjadi atensi bagi pihak ASDP, Dinas Perhubungan dan Polda Kepri, Jangan sampai terjadi Trouble lagi seperti ditahun 2022 lalu terulang kembali, adanya keributan para penumpang dan petugas disaat keberangkatan kapal Ro-Ro, hingga beberapa penumpang mengamuk dan menyandra keberangkatan kapal Ro-Ro, saling jegal kendaraan, dan lebih mengerikan adanya kericuhan disaat kendaraan sedang berada di lambung kapal ketika melintas di remdoor.
Karena posisi kapal diatas laut tentunya ada alunan gelombang laut yang menyebabkan kapal Ro-Ro tersebut bergerak. Hal ini bisa menyebabkan kendaraan nyemplung kelaut, ini kan sangat membahayakan kendaraan dan pengemudinya, ucap ketua Alumni universitas bung hatta kota Tanjungpinang tersebut.
Syaiful berharap agar Dinas Perhubungan Provinsi Kepri memberikan perhatian khusus terhadap jalur tersebut, melakukan pengawasan ketat seperti pengaturan nomor antrian, jangan sampai ada Trouble Maker seperti calo -calo bergentayangan memanfaatkan situasi utnuk meraup keuntungan pribadi, begitu juga dengan Polda Kepri harapan kami agar dapat mengawasi dengan seksama, memberikan himbauan serta sanksi tegas terhadap para calo tiket dan nomor antrian kendaraan. Kemudian bertindak tegas terhadap antrian kendaraan agar teratur, tertib dan tidak saling mendahului, tegasnya.***
Penulis : Hasyim
Editor : Edi Sutrisno