Beritakepri.id, LINGGA –Gubernur H Nurdin Basirun mengatakan, turnamen-turnamen olah raga kini tak hanya dijadikan ajang mencari bibit baru. Nilai-nilai sprotivitas, berjiwa besar, nilai-nilai kejujuran harus ikut ditumbuhkan bersama banyaknya turnamen.
“Anak-anak, generasi muda di Kepri harus tumbuh dalam sikap yang penuh kejujuran dan menghargai perbedaan dan sikap-sikap baik dalam dunia olah raga,” kata Nurdin usai berkunjung ke Pulau Duyung, Kabupaten Lingga, Senin (8/10) malam.
Nurdin berkunjung ke Pulau Duyung dalam rangka menutup turnamen sepak bola. Sebelumnya menutup, Nurdin dan rombongan ikut menyaksikan pertandingan final antara kesebelasan Tanjung Lipat Senayang vs Kampung Kolam Tanjungpinang.
Menurut Nurdin, dunia olah raga di Kepri harus dibangun semua pihak. Keikutsertaan masyarakat semakin menyemarakan tiap turnamen. Ekonomi masyarakat di sekitar penyelenggaraan turnamen juga itu menggeliat.
“Bangun kebanggaan daerah kita dengan turnamen seperti ini. Masyarakat dari luar akan tahu dengan kemeriahan dan sprotivitas yang terbangun,” kata Nurdin.
Pada kesempatan itu Nurdin mengajak semua elemen untuk terus menjaga kekompakan dan kebersamaan. Masyarakat Kepri dimanapun, kata Nurdin harus memperkuat kebersamaan.
Sempena turnamen ini, Nurdin berterima kasih kepada panitia, tiap kesebelasan dan para penonton yang telah bersama mensukseskan acara ini terselenggara dengan aman dan mufakat. Karena itu Nurdin menyampaikan agar lapangan bola kaki di Pulau Duyung ini dibangun dengan alas rumput dan pasang tribun.
“Lapangan macam di daerah kutub, berasap dan besalju,” canda Nurdin.
Saat pembagian hadiah, Kepala Desa Pulau Duyung Zalman sangat terharu atas kehadiran rombongan Gubernur. Menurut Zalman, ini suatu yang sangat berharga bagi Desa Pulau Duyung.
“Kami sangat berharap kepada Bapak Gubernur, setelah pulang dari Pulau Duyung bisa membawa berkah apa apa yang kurang di desa kami ini”, kata Zalman.
Begitu juga kepada para kesebelasan kesebelasan yang telah ikut andil dalam acara tersebut juga berterima kasih atas sumbangsih nya untuk berpartisifasi memeriahkan turnamen tersebut.
“Semoga kedepan kita bisa lebih baik lah dan menjadi ajang silaturahmi untuk lebih meriah,”!lanjut Zalman.
Turnamen sendiri dibagi menjadi 2 Pool, Pool A berjumlah 28 tim sedangkan Pool B berjumlah 22 tim, 14 tim telah gugur dalam mendaftar.
Pertandingan final sendiri, juara 3 dan 4 diperebutkan Desa Mesanak vs Pormal fc bintan, yang mana dimenangi oleh Desa Mesanak, kemudian untuk juara 1 dan 2 diperebutkan Tanjung Lipat Senayang vs Kampung Kolam Tanjungpinang.
Pertandingan sendiri berjalan meriah, yang mana penonton yang hampir tumpah ruah yang bersorak sorai yang menegangkan, ditambah lagi dengan komentatornya yang agak lebay dalam berkomentar seakan menambah keceriaan dan semangat.
Karna keadaan yang menjelang malam, wasit bersama para pelatih sepakat menang bersama dengan hadiah bagi dua untuk juara 1 dan 2. Pencabutan undi untuk menentukan juara, yang mana juara 2 di pegang oleh Tanjung Lipat dan juara 1 Kampung Kolam Tanjungpinang.
Dikesempatan ini juga, Nurdin memberikan bantuan bahan baju untuk ibu-ibu sebanyak 30 pcs, yang nantinya akan jadi baju seragam khusus ibu ibu kompang.(BK/HMS)
