Beritakepri.id, BINTAN –Gubernur H Nurdin Basirun ingin tradisi doa bersama dan tolak bala di kampung-kampung di Kepri terus dilaksanakan. Hal-hal baik untuk membawa kebaikan bagi daerah, harus saling dukung.
“Kita memelihara kebaikan untuk menolak hal-hal negatif baik yang halus maupun kasar supaya tidak terjadi di negeri ini. Ritual doa bersama untuk kebaikan, teruslah dilakukan,” kata Nurdin saat menghadiri Doa Bersama Menyambut Tahun Baru Islam 1440 Hijriyah di Bukit Batu Teluk Bintan, Kabupaten Bintan, Selasa (11/9).
Sebelum menghadiri doa menyambut tahun baru, Nurdin terlebih dahulu melaksanakan Safari Subuh di Masjid Al Hasanah’ Kijang Kota, Kabupaten Bintan. Di sini Nurdin berkisah tentang hijrah yang dilakukan Rasulullah.
Nurdin pun mengajak masyarakat untuk berhijrah ke arah yang semakin baik. Hijrah menuju Indonesia yang semakin tentram dan damai. Keindahan alam dan keberagaman yang hingga 740 suku ini harus semakin baik dan damai.
Soal kenduri menyambut tahun baru, Nurdin mengajak semua untuk menjaga keindonesiaan yang semakin rukun dan sejahtera. Rayakan pergantian tahun dengan terus menebar kebaikan. Nikmati dengan terus bersyukur dan memohon segalanya kepada Allah.
Dalam syukuran tersebut, masyarakat bersama- sama membuat makanan. Ada juga yang membawa makanan masing-masing dari rumah untuk disantap bersama di laman acara biasa diselenggarakan.
Gubernur juga tampak bercengkrama dan berbaur bersama masyarakat untuk membagi-bagikan makanan yang sudah disajikan oleh panitia setempat.
Dalam kesempatan ini, hadir juga tokoh pejuang sentar pembentukam Provinsi Kepri H Huzrin Hood dan warga yang sangat tumpah ruah dari masyarakat bukit batu teluk bintan, yang bersama sama berdo’a. Doa dipimpin Ustaz Sulaiman.
Di awal tahun ini, Nurdin kembali menggelorakan semangat gotong-royong dan kebersamaan masyarakat. Harus saling bahu membahu untuk pembangunan negeri ini.
“Dari awal hijrah inilah menjadi ujung tombak terbentuknya kekompakan umat islam untuk bersatu padu”, tambah Nurdin.(BK/HMS)