Beritakepri.id, BATAM – Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Kepri H.TS Arif Fadillah mengatakan Pramuka harus mampu membentengi kaum muda dari masalah sosial saat ini. Banyak masalah sosial seperti kenakalan remaja, penggunaan obat-obatan terlarang/ narkoba, hubungan seksual diluar nikah dan perkelahian bisa dicegah dengan aktif di Pramuka.
“Peranan Gerakan Pramuka sebagai wadah pembinaan kaum muda di Indonesia diharapkan bisa aktif menyelenggarakan kegiatan kepramukaan secara menarik, menantang, edukatif dan rekreatif,” kata Arif saat membuka Pitaran Pelatih Serumpun 2018 Pelatihan Penyegaran Pelatih Pembina Pramuka di Palm Spring, Nongsa Kota Batam, Kamis (28/6).
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 28/6 sampai dengan tanggal 01/7 di Palm Spring, Nongsa Kota Batam. Peserta merupakan para pelatih dan pembina pramuka se-Indonesia dengan jumlah lebih kurang 60 orang.
Kegiatan ini mengusung Tema “Memperkuat Tali Silaturahmi dengan Peningkatan Kompetensi Pelatih Pembina Pramuka dalam Manajemen Kepramukaan”
Menurut Arif sudah seharusnya kegiatan seperti ini dilaksanakan karena perubahan/ pengaruh globalisasi terus terjadi. Pramuka harus siap menghadapinya serta membentengi generasi muda.
Arif berharap semoga sasaran Pitaran Pelatih Serumpun akan sama kualitasnya dengan Pitaran Pelatih Tingkat Nasional. Karena tujuan Pitaran ini adalah agar terpenuhinya peningkatan mutu Pelatih Pembina Pramuka yang dapat mengemban visi dan misi Gerakan Pramuka.
Kegiatan ini juga, kata Arif diharap memenuhi peningkatan mutu Pelatih Pembina Pramuka yang dapat mengembangkan materi dan metode pembelajaran. Juga peningkatan mutu Pelatih Pembina Pramuka yang memiliki dedikasi, dan keteladanan di bidang mental, spiritual dan keterampilan.
“Semoga kegiatan ini menjadi wadah atau ajang pertemuan bagi para Pelatih Pembina Pramuka untuk saling tukar menukar informasi,” kata Arif.(BK/HMS)
