Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menyalurkan bantuan senilai Rp3,13 miliar kepada masyarakat Desa Rejai, Kecamatan Bakung Serumpun, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan dan infrastruktur desa.
Penyaluran bantuan ini dilaksanakan dalam acara silaturahmi Gubernur Ansar bersama masyarakat yang berlangsung dengan penuh kehangatan pada, Selasa (16/7/2024).
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Ansar memberikan bantuan hibah untuk Masjid Nur Shalat di Kampung Kalan/Dek sebesar Rp155 juta. Selain itu, insentif juga diberikan kepada tiga guru PAUD dengan masing-masing menerima Rp1,2 juta per tahun, serta kepada enam tokoh keagamaan dengan nilai yang sama per orang.
Bantuan infrastruktur yang disalurkan meliputi pembangunan jalan lingkungan permukiman Pulau Buyu di Desa Rejai dengan anggaran Rp590 juta dan pembangunan pagar kuburan di Pulau Buyu dengan anggaran Rp170 juta.
Dalam bidang sosial dan kesejahteraan, Gubernur Ansar menyalurkan bantuan sosial kepada 55 keluarga penerima manfaat. Sebagai bentuk dukungan terhadap sektor kelautan dan perikanan, bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan diberikan kepada 263 orang dengan total anggaran Rp53 juta. Selain itu, sebuah mesin tempel 15 PK senilai Rp33,5 juta juga diserahkan kepada seorang penerima.
Untuk sektor pendidikan, pembangunan ruang kelas baru beserta perabotnya di SMAN 3 Senayang dilakukan dengan anggaran Rp 976,3 juta, serta pembangunan ruang laboratorium biologi beserta perabotnya dengan anggaran Rp 550,6 juta. Pembangunan ruang UKS beserta perabotnya juga dilakukan dengan anggaran Rp 351,9 juta. Bantuan transportasi laut disalurkan untuk 120 siswa SMAN 3 Senayang dengan anggaran Rp 93,4 juta, dan subsidi SPP diberikan kepada 204 siswa dengan anggaran Rp 61,2 juta.
Selain itu, bantuan untuk organisasi dan kelembagaan diberikan kepada satu LPM sebesar Rp 5 juta, satu KADES sebesar Rp 6 juta, dan satu BPD sebesar Rp 8 juta. Bantuan juga diberikan kepada 19 RT dengan total Rp 28,5 juta, serta kepada 9 RW dengan total Rp 13,5 juta. Empat Posyandu juga menerima bantuan dengan total Rp 20 juta.
Untuk insentif, Tim Pendamping Keluarga (TPK) menerima bantuan untuk tiga orang dengan total Rp 3,6 juta. Selain itu, satu paket alat olahraga juga diserahkan kepada seorang penerima.
Gubernur Ansar menyatakan bahwa bantuan ini merupakan bukti nyata dari komitmen pemerintah untuk mendukung kesejahteraan masyarakat di desa-desa terpencil.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan di desa-desa agar masyarakat dapat merasakan kesejahteraan dan fasilitas yang lebih baik,” ujarnya.
Ansar juga menambahkan bahwa pembangunan di desa-desa akan menjadi salah satu prioritas utama pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan perekonomian desa akan semakin meningkat dan masyarakat dapat hidup lebih sejahtera serta mendapatkan layanan yang lebih baik.
“Ini adalah bagian dari usaha kami untuk memastikan bahwa pembangunan merata di seluruh wilayah, termasuk di desa-desa terpencil seperti Rejai,” tambah Gubernur Ansar.(Adv)