beritakepri.id, TANJUNGPINANG — Gubernur H Nurdin Basirun mengajak masyarakat untuk peka terhadap lingkungan sekitar. Nilai-nilai kebersamaan dan persatuan harus terus dikedepankan. Pasti selalu ada perbedaan, tapi itu bukan dijadikan modal untuk berpecah-belah.
“Selalu bersihkan hati. Peka terhadap lingkungan, apalagi dengan masyarakat sekitar. Kita punya budaya tolong menolong yang harus selalu dimunculkan,” kata Nurdin saat Safari Ramadhan di Masjid Al Ikhlas, Bengkong Indah, Batam, Ahad (2/6) malam.
Sebelum menunaikan shalat Isya dan Tarawih di Masjid Al Ikhlas, Nurdin terlebih dahulu menghadiri majelis berbuka puasa bersama di Golden Prawn Batam. Nurdin menghadiri silaturahmi dan buka puasa bersama Pemko Batam, Tokoh Agama, Tikoh Masyarakat bersama TNI dan Polri.
Di penghujung Ramadhan, Nurdin akan beraktivitas di Pulau Penyengat. Nurdin yang di malam pertama Ramadhan di Masjid Sultan Penyengat, malam terakhir pun di Penyengat.
Setelah itu melepas pawai takbir di Terminal Sei Carang. Dari Sei Carang, Nurdin langsung membukan
Festival Beduk di Gedung Daerah.
Bentuk kepekaan itu juga bisa dengan peduli terhadap pembangunan rumah ibadah. Dalam rangkaiannya bersafari, menurut Nurdin, dia lebih banyak menemukan masjid yang megah-megah dan bagus-bagus.
Masjid-masjid itu pun, lebih banyak swadaya masyarakat dalam membangun. Pemerintah memang ada membantu, tapi tidak besar.
“Banyak yang ikhlas membelanjakan rezekinya di jalan Allah. Salah satunya dengan berpartisipasi dalam pembangunan masjid-masjid tersebut,” kata Nurdin.
Kini, menurut Nurdin, jamaah harus bisa terus memakmurkan masjid. Terlebih dalam lima waktu. Dari shalat Subuh hingga Isya.
Nurdin sendiri memang aktif berkunjung ke masjid mushola. Dari subuh ke subuh. Dari masjid ke masjid lainnya. Bahkan dari pulau yang satu ke pulau lainnya.
Dengan memakmurkan masjid, kata Nurdin, semakin memperkuat silaturahmi dengan sesama. Semakin mengenal sesama, semakin erat silaturahmi, akan membuat semakin peduli dan peka dengan lingkungan sekitar.
“Karena itu, terus jaga silaturahmi dengan sesama,” kata Nurdin. (BK/R)
