Kabupaten Bintan menjadi salah satu daerah di Provinsi Kepri yang masih aman dari wabah Virus Corona (Covid-19). Sebab kabupaten ini belum mendapati adanya Orang Dalam Pengawasan (ODP) maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Meskipun kasus Positif Covid-19 tersebut masih nihil di 10 kecamatan, Pemkab Bintan tetap melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi dan mencegahanya dengan cara membentuk Satgas Percepatan Penanganan Corona di Aula Kantor Bupati Bintan, Bandar Seri Bentan, Kamis (19/3/2020).
Bupati Bintan, Apri Sujadi mengatakan satgas ini terdiri dari seluruh Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD).
Mereka akan bertugas melakukan komunikasi dan mengantisipasi imbas dari Covid-19. Mulai dari pengawasan, penanganan serta pemantauan terhadap semua hal yang berkaitan dengan antisipasi virus tersebut.
Covid-19 ini telah ditetapkan sebagai pandemi di dunia sedangkan di Indonesia ditetapkan sebagai bencana nasional. Maka untuk mencegah dan mengatasinya agar tidak masuk ke Kabupaten Bintan akan didukung penuh segala kebutuhannya termasuk anggarannya melalui APBD Bintan 2020.
Pemkab Bintan telah kucurkan APBD Bintan sebesar Rp 2 miliar untuk satgas ini dalam mencegah, melawan, dan memerangi wabah Covid-19. Diminta satgas segera menetapkan lokasi sekretariatnya sehingga bisa langsung aktif bekerja.
Apri juga meminta agar Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) bergerak untuk melakukan sosialisasi pentingnya pencegahan Covid-19 di masyarakat. Begitu juga dengan RSUD Bintan diminta untuk menyiapkan ruangan isolasi sementara bagi pasien terduga suspect maupun yang positif.
Lalu untuk Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan segera mungkin melakukan persiapan dan penempatan tenaga-tenaga kesehatannya di pintu-pintu masuk yang rawan dengan penyebaran wabah virus itu
Apri menginginkan semuanya bisa mandiri, mulai dari penanganan di puskesmas maupun di RSUD***
Narasi dan Foto : Istimewa
