beritakepri.id, TANJUNGPINANG — Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Kepri, Isdianto optimis pandemi corona akan terus menurun dan sirna dari Kepri. Keyakinan dan harapan itu sama seperti yang disampaikan Presiden Jokowi, bahwa covid-19 semakin melambat dan hilang dari negara ini.
“Kuncinya, kedisiplinan semua pihak untuk mentaati semua protokol kesehatan penanganan covid-19. Tetap tinggal dirumah, jaga kesehatan, atur pola makan bergizi dan selalu berolahraga. Dengan tekad bersama melawan corona, seraya kita memohon dan menyerahkan pada Allah SWT, kasus penyebaran covid-19 di Kepri, bisa menurun dan berangsur hilang dari wilayah kita,” kata Isdianto saat menghadiri acara Penyerahan Bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) di Posko Gugus Tugas Covid-19 Sekretariat Kantor Walikota Engku Putri Batam, Selasa (28/4).
Bantuan sosial kali ini juga datang dari Kanwil BPN Kepri dan Kanwil BPN Kota Batam, RS Harapan Bunda, OJK Kepri dan OJK Batam serta bantuan masker untuk klinik se-Kota Batam dari Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam.
Hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Ketua III DPRD Kepri, T. Afrizal Dahlan, Wali Kota Batam H Muhammad Rudi, Kakan BPN Batam Mumby Untung, Ketua IPPAT Batam Puji Kadriah, Wawako Batam Amsakar Ahmad, Sekdako Batam Jefridin, Kepala OJK Batam.
Dikatakan Isdianto, menghadapi pandemi ini memang harus dilawan bersama. Tidak cukup mengandalkan pemerintah semata. Karena pemerintah juga butuh bantuan dan uluran tangan serta kerja sama semua pihak.
Pada kesempatan itu Isdianto menyampaikan bahwa Provinsi Kepri juga segera memberikan bantuan sosial berupa paket sembako kepada masyarakat kurang mampu yang terdampak pandemi covid-19. Bantuan tersebut nantinya dengan melibatkan pemerintah kabupaten/kota.
Untuk Kota Batam sendiri akan dialokasikan bantuan sembako paling banyak. Mengingat jumlah masyarakat di Batam terbesar di Kepri.
“Dengan bantuan tersebut, kita harapkan membantu masyarakat kurang mampu, yang terdampak langsung pandemi corona,” kata Isdianto.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menjelaskan, kalau bantuan paket sembako tahap pertama telah diberikan kepada semua masyarakat di 12 kecamatan. Dalam waktu dekat, bantuan tahap kedua akan segera diberikan lagi. Pada pertengahan puasa nanti, bantuan tahap kedua mudah-mudahan segera dibagikan. Penerima bantuan sembako ini diluar penerima bantuan sosial dari pusat yang selama ini sudah diterima.
“Kita memang terus berkomitmen memberikan bantuan untuk warga Batam yang terdampak secara ekonomi akibat pengetatan kebijakan untuk tinggal di rumah. Mudah-mudahan bantuan paket sembako tersebut sedikit meringankan kebutuhan ekonomi warga,” kata Rudi.
Ketua Bank Indonesia Kepri Musni Hardi Kusuma Atmaja menjelaskan kalau bantuan sebanyak 300 paket sembako seharga Rp900 juta dan 3.750 APD kali ini, guna meringankan ekonomi masyarakat terdampak covid-19. Nantinya sebanyak 3.750 APD akan diberikan kepada petugas medis yang ada di Kota Batam, Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Karimun. Masing-masing 2.750 APD untuk Kota Batam, 500 APD untuk Kota Tanjungpinang sebanyak 500 APD.
Bantuan juga diberikan oleh Kanwil BPN Kepri dan Kanwil BPN Batam sebayak 430 paket sembako yang diserahkan langsung Kepala Kantor BPN Kota Batam Mumby Untung. Juga bantuan sebanyak 605 paket sembako dari Otoritaa Jasa Keuangan (OJK) Kepri yang diserahkan langsung Kepala OJK Kepri Iwan M Ridwan.
Terakhir bantuan sembako juga datang dari Rumah Sakit Harapan Bunda Batam sebanyak 350 paket, serta pemberian bantuan masker medis dari Tim Gugus Tugas Kota Batam sebanyak 4 500 masker yang akan dibagikan untuk seluruh klinik yang ada di Kota Batam.(BK/R)