Foto Faisal Arman (kanan), Jefrizal Diskominfo KKA (kiri), dan Ustad M. Qosim sebagai Tokoh Agama (tengah)
beritakepri.id, ANAMBAS – Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) bisa melakukan komitmen kerja sama dengan Penyedia Layanan Internet (Internet Service Provider/ISP) melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika. Jumat, (18/10/2019)
Telekomunikasi dibutuhkan manusia untuk menyampaikan dan menerima pesan dalam jarak jauh. Maka dari itu infrastruktur telekomunikasi memiliki arti penting dalam kegiatan komunikasi yang mana menghubungkan pengirim dan penerima pesan tanpa adanya batasan jarak dan waktu.
Dalam era globalisasi dimana informasi mempunyai nilai ekonomi yang cukup signifikan, kemampuan untuk mendapatkan, memanfaatkan, dan mengolah informasi mutlak dimiliki suatu daerah untuk memicu pertumbuhan ekonomi sekaligus mewujudkan daya saing.
Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah berupaya untuk melakukan komitmen kerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Penyedia Layanan Internet (Internet Service Provider/ISP). Hal ini di sampaikan oleh Faisal Arman, Selaku Direktorat Layanan Badan Usaha Bakti Kominfo, di sela-sela ngopi bersama di kedai Jeef Cafe jalan Ibrahim Sattah Kelurahan Tarempa Kabupaten Kepulauan Anambas. kamis malam (17/10/2019)
Faisal, mengatakan, Kemitraan ketiga pihak bertujuan untuk mengembangkan konektivitas internet di perdesaan sebagai jembatan pemerataan kesenjangan ekonomi masyarakat. Sehingga, BAKTI Kominfo menjadi fasilitator kerja sama BUMDes dengan penyedia layanan internet (Privider/ISP). ucapnya
Dikatakannya, BAKTI Kominfo memiliki tujuan untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang bekerja di daerah lewat kerja sama dengan BUMDes. Sehingga, Bumdes dan masyarakat bisa melakukan pengembangan bisnis yang ada di daerah melalui teknologi telekomunikasi dan informasi.
“Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) mempunyai kesempatan untuk memberikan pelayanan telekomunikasi dan informatika kepada masyarakatnya melalui kerjasama dengan penyedia layanan/provider/ISP). Dalam Industri ini disamping bumdes mendapatkan keuntungan, bumdes juga memberikan pelayanan kepada masyarakatnya melalui jaringan internet dan membuka lowongan pekerjaan di daerahnya”. terang dia
“Mekanismenya, Bumdes itu, akan berada dibawah atau berjualan atas nama ISP (penyedia layanan/provider)”. ketika ini berjalan, baik itu nota/kwitansinya nanti atas nama ISP/penyedia layanan internet”.
Faisal berharap, Dinas Kominfo Kabupaten Kepulauan Anambas bisa mensosialisasikan kerja sama BUMDes dan penyedia layanan internet melalui fasilitator (baktikominfo). “BAKTI Kominfo sendiri pada Kamis (17/10/2019) baru saja melakukan penandatanganan tripartit dengan 16 Bumdes di seluruh indonesia, bantuan untuk bumdes sejak ada di tahun 2015, kita bantu di 225 titik murni bantuan infrastruktur”.
kami juga pilih lagi 20 lokasi yang progresnya baik, dari 20 titik ini kami lihat lagi mana yang siap dan mau, untuk ikut memberikan contoh kepada bumdes yg lainnya.
“Keuntungan Anambas untuk Penyedia pelayanan internet sangat besar, karena Anambas sudah memiliki Palapa Ring”. kata dia
Bumdes juga bisa menyedia tower triangle di setiap wilayah desanya. ujar dia.
“BAKTI Kominfo merupakan ujung tombak mewujudkan pembangunan Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui aksesibilitas telekomunikasi dan informasi”. (red)
Redaktur Pelaksana Anambas
(BK/Lionardo)
