Beritakepri.id, BINTAN – BUPATI Bintan H Apri Sujadi menginstruksikan kepada beberapa OPD, agar segera mengebut pengerjaan proyek pembangunan daerah. Saat ini, anggaran untuk pembangunan daerah, sudah berakhir di semester pertama tahun 2018.
”Lupakan suasana lebaran. Sekarang, OPD harus fokus mengebut pengerjaan kegiatan pembangunan daerah,” kata H Apri Sujadi, Jumat (21/6) kemarin.
Tugas pembangunan ini diingatkan bupati, agar pelaksanaan kegiatan selesai tepat waktu, dan sesuai dengan kualitas perencanaan. Untuk mencapai sasaran itu, OPD terkait mesti mengawasi pekerjaan yang dilakukan oleh pihak rekanan. Rekanan tidak bisa beralasan cuaca, ketika pekerjaan lambat diselesaikan.
”Fokus mengerjakan kegiatan pembangunan ini, kita ingatkan juga saat melakukan sidak ke kantor-kantor OPD, di hari pertama ngantor, Kamis (21/6) sore lalu,” sebutnya.
Sidak OPD
Bupati Bintan H Apri Sujadi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa kantor OPD, pada saat hari pertama masuk kerja, Kamis (21/6) sore lalu. OPD yang dikunjungi itu antara lain Kantor Dinas Perkim Bintan, Dinas PUPR Bintan serta Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP-TK).
Menurutnya, berdasarkan hasil sidak, mayoritas pegawai telah masuk dan bekerja kembali, menjalankan tugas pelayanan. Bahkan beberapa OPD sudah melaksanakan kegiatan seperti hari biasanya.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Bintan Irma Annisa menjelaskan, secara keseluruhan seluruh aktivitas kegiatan pelayanan pemerintahan sudah kembali berjalan normal. Di hari pertama kerja, absensi kehadiran ASN melebihi 97 persen, sudah beraktivitas di kantor masing-masing.
”Hanya sekitar 3 persen pegawai yang tidak ngantor, di hari pertama. Karena beberapa alasan seperti sakit dan sedang berobat. Pegawai yang tidak hadir itu, tidak mengganggu pelayanan pemerintahan,” ujarnya.
Dari rekap BKPPD Bintan, ASN Bintan yang hadir pada hari pertama kerja itu sebanyak 2.091 orang, izin 3 orang, 19 orang sakit, 10 pegawai cuti, 5 orang tugas belajar, dan hanya 1 orang tanpa keterangan.
”Jumlah ASN Bintan 2.109 orang. Yang hadir itu 97,62 persen, hanya 1 orang (0,04 persen) yang tidak hadir tanpa keterangan,” sebut Ardiansyah, Kabid Pembinaan Pegawai BKPPD Bintan.(BK/HMS)