Beranda Berita Utama Daik Bandar Madani, Obsesi Tahun Keempat Awe-Nizar

Daik Bandar Madani, Obsesi Tahun Keempat Awe-Nizar

0
Bupati Lingga, Alias Wello dan Wakil Bupati Lingga, M Nizar.(F.dok)

beritakepri.id, LINGGA — Bupati Lingga, Alias Wello menyadari benar, sebagai daerah kepulauan, pelabuhan memiliki peran sangat vital. Dia bertekad membangunnya di Daik, ibukota Kabupaten Lingga. Bukan pelabuban biasa, tapi pelabuhan yang komprehensif. Yang dilengkapi dengan pusat bisnis, juga taman untuk semua lapisan usia. Demikian diungkapkan Awe, sapaannya, Rabu (20/2).

Saat ini, meski sudah berstatus ibukota, Daik belum berubah pesat sebagaimana layaknya sebuah ibukota. Pelabuhan yang menjadi pintu gerbang ke Daik, juga masih tradisional.

“Ini (membangun pelabuhan komprehensif,red) obsesi di tahun keempat memimpin Lingga bersama M Nizar. Apapun halangannya, Insya Allah tetap akan dijadikan,” ungkap Awe dikutip suarasiber.com.

Baca Juga :  Ansar Ahmad Hadiri Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Rektor Uniba

Obsesi ini bukan sesuatu yang berlebihan dan mustahil. Awe yakin akan terlaksana sebab semuanya bermuara untuk kepentingan masyarakat. Dan untuk itu, di berbagai kesempatan, dia selalu menyampaikan konsep pelabuhan dimaksud.

“Pelabuhan yang komplit itu nantinya menjadi cikal bakal Kota Daik yang modern dengan nama Daik Bandar Madani. Yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum yang juga modern,” katanya.

Mimpi Awe ini sudah dimulai. Dari kebutuhan lahan seluas sekitar 100 hektare, sebagian besar sudah tersedia. Jalan raya sepanjang 1,5 km akan menjadi penanda awal pembangunan. Lebarnya 20 meter dengan 2 jalur, dan 4 lajur. Untuk penimbunan jalan, dalamnya antara 2 hingga 3 meter. Makin ke ujung makin dalam.

Baca Juga :  Desa Sungai Besar Panen Padi Lagi

Soal anggaran pembangunannya, Awe akan memperjuangkannya ke pusat.(BK/R)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here