beritakepri.id, TANJUNGPINANG – Dewan Juri Anugerah Budaya Jembia Emas yang ditunjuk oleh Yayasan Jembia Emas dengan ini mengumumkan bahwa berdasarkan kesepakatan dewan juri Penghargaan Jembia Emas 2022 penerima Anugerah Jembia Emas 2022 adalah Datuk Teja Al Habd seorang budayawan yang menetap di Tanjungpinang, Kepri.
Keputusan ini berdasarkan pertimbangan bahwa Datuk Teja Alhabd selama ini telah menunjukkan komitmen dan ketekunannya sebagai seniman dan budayawan, baik sebagai penyair, dramawan, maupun budayawan dan tokoh adat istiadat Melayu. Sejak dari Pekanbaru (Riau) sampai ke Tanjungpinang (Kepri) tempat beliau menetap dan berkiprah sekarang ini.
Meskipun tahun-tahun terakhir ini sebagai penyair beliau belum menghasilkan buku kumpulan puisi tunggal, tetapi sebagai penyair beliau tetap aktif menulis puisi.
Sejumlah puisinya telah dimuat dalam berbagai antologi puisi bersama, antara lain Antalogi Puisi Jazirah yang diterbitkan oleh panitia Pelaksana Festival Sastera Internasional Gunung Bintan (FSIGB) sejak edisi tahun pertama l (2018) sampai edisi kelima (2022).
Sebagai penyair beliau juga tetap menjadi salah satu pembaca puisi yang handal dan tampil sebagai pembaca puisi yang tangguh, setidaknya sepadan dengan julukan beliau sebagai Presiden Penyair Tarung.
Sebagai seorang pemantun beliau juga ikut menjadi pelopor pemecahan rekord Muri acara berbalas pantun terlama yang pernah diadakan di Indonesia.
Sebagai tokoh budaya, beliau telah berjasa membina dan mengembangkan budaya dan tradisi melayu melalui dunia kuliner khas Melayu, yaitu Kopi Sekanak.
Beliau berhasil memperkenalkan tradisi dan budaya kuliner melayu ke berbagai kalangan. Telah berhasil mengajak para pembesar dan petinggi negeri ini untuk mengenal dunia kuliner melayu yang berangkat dari latar sejarah dan budaya Melayu.
Memperkenalkan minuman khas kayu sepang dan kuliner melayu lain yang berbahan baku tempatan terutama sagu dengan berbagai varian yang menunjukkan ketinggian dan keunggulan budaya dan Sejarah Negeri Melayu.
Sebagai tokoh adat Melayu, beliau juga sudah menunjukkan komitmen yang kuat dan ikut serta memperkenalkan, merawat dan mengukuhkan adat dan istiadat Melayu ke tengah masyarakat melalui kedudukan dan perannya sebagai pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepulauanan Riau.
Di kalangan seniman dan budayawan di Kepulauan Riau, beliau adalah tokoh senior yang telah banyak berkontribusi terhadap pengembangan dunia seni dan budaya di rantau Melayu ini, khususnya di Kepulauan Riau.
Beliau pernah menjadi Ketua Dewan Kesenian Tanjungpinang dan memimpin berbagai kegiatan seni budaya di Kepri , khususnya Tanjungpinang.
Dewan juri mengakui bahwa diantara 10 nomone penerima Anugerah Jembia Emas 2022, terdapat sejumlah tokoh budaya, sastera dan cabang kesenian yang handal dan berprestasi dalam bidangnya. Namun dewan juri sepakat untuk memilih Datuk Teja Alhabd, karena memperhatikan dan mempertimbangkan kelebihannya dalam aspek ketunakan, prestasi, komitmen dan pengaruhnya terhadap perkembangan dunia seni dan budaya terutama seni dan budaya Melayu di kawasan ini, sebagaimana telah dikemukakan di atas.***
Penulis : Nurulius
Editor : Edi Sutrisno