Beranda Berita Utama Diberi Gelar Dato Wira Djaya, Bahtiar Baharuddin Berharap Kejayaan Melayu Bangkit Kembali

Diberi Gelar Dato Wira Djaya, Bahtiar Baharuddin Berharap Kejayaan Melayu Bangkit Kembali

0
Dato Wira Djaya, Bahtiar Baharuddin.

beritakepri.id, TANJUNGPINANG — Sultan Negeri Bentan Darul Masyhur, Sri Paduka Tri Buana H. Huzrin Hood menganugerahkan Gelar Dato Wira Djaya kepada Pjs. Gubernur Kepulauan Riau, Bahtiar Baharuddin, di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Sabtu (05/12). Sejalan itu, juga diserahkan selempang dan lencana Darjah Kebesaran Kesultanan Bentan untuk pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan yang akan kembali bertugas sebagai Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri.

Huzrin Hood menyampaikan bahwa gelar tersebut layak dan pantas diberikan kepada Bahtiar karena bhakti dan jasanya kepada Provinsi Kepulauan Riau. Meski hanya selama 71 hari memimpin Kepri, banyak capaian yang dilakukan, diantaranya terkait pelaksanaan pilkada, penanganan Covid-19, pemulihan ekonomi serta kedaulatan pangan ditengah pandemi Covid-19.

Sultan Negeri Bentan Darul Masyhur, Sri Paduka Tri Buana H. Huzrin Hood menganugerahkan Gelar Dato Wira Djaya kepada Pjs. Gubernur Kepulauan Riau, Bahtiar Baharuddin, di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Sabtu (05/12).

“Harap jaga amanah ini dengan baik dan sekembalinya tugas di Jakarta, namun tidak melupakan Kepulauan Riau serta dapat berkolaborasi bersama menghidupkan kembali kejayaan Melayu terdahulu,” harap Huzrin.

Bahtiar dalam sambutannya mengungkapkan, tanah kelahirannya memiliki keterikatan sejarah yang kuat dengan negeri Melayu sampai hari ini.

“Saya sangat terkesan dengan apa yang telah saya terima hari ini langsung dari Dato Huzrin Hood Sultan Negeri Bentan Darul Masyhur dan sebagai tokoh bukan hanya lokal tapi tokoh nasional,” ucapnya.

Dia juga menyampaikan terimakasih dan bangga dan tidak menyangka menerima gelar ini. Sejak awal mendengar akan menerimanya, Bahtiar menyampaikan bahwa dalam hatinya bergejolak penuh dengan pertimbangan, apakah pantas menerimanya.

Karena ketika seseorang menerima sebuah gelar baik dari siapapun dan dimanapun apalagi kaitan dengan adat dan budaya maka ada nilai besar yang harus diperjuangkan dan tentunya akan memberikan konsekuensi terhadap perkataan, pikiran dan perbuatan.

“Mudah-mudahan apa yang sudah diniatkan oleh Datok dan keluarga besar, para pemangku adat kerajaan, para sultan serta para tokoh adat budaya bisa saya jaga dengan baik amanah ini,” ujarnya.

Sultan Negeri Bentan Darul Masyhur, Sri Paduka Tri Buana H. Huzrin Hood.

Sultan Negeri Bentan Darul Masyhur, Sri Paduka Tri Buana H. Huzrin Hood. Dirjen Polpum Kemendagri ini juga menyampaikan, dengan gelar yang sekarang disandangnya maka ada tanggung jawab besar baginya beserta para sultan Melayu untuk kembali membangkitkan kejayaan Melayu seperti dahulu kala.

“Sejarah menunjukkan bahwa ada jejak peradaban besar dahulunya disini. Ini adalah tanggung jawab bersama untuk kembali membangkitkan Melayu dan NKRI agar sejajar dengan dunia Barat,” tutupnya.(BK/R)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here