beritakepri.id, BINTAN — Hari buruh tepatnya dirayakan pada tanggal 1 Mei saban tahun, dan dikenal dengan sebutan May Day. Namun pada hari tersebut, ribuan tenaga kerja di Kabupaten Bintan bakalan gigit jari. Pasalnya Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bintan tidak memberikan bantuan karena tak punya anggaran untuk merayakannya.
Terdata saat ini sebanyak 2200 lebih karyawan yang dirumahkan dan di PHK sudah terdaftar di Disnaker Bintan karena terimbas covid-19.
“Anggaran kita saja sudah dipangkas habis karna imbas covid, maka dari itu, seluruh kegiatan yang terdampak covid akan dikoordinir oleh tim gugus tugas,” ujar Indra Hidayat Kadisnaker Kabupaten Bintan.
Ia melanjutkan, untuk Disnaker sendiri seandainya menggunakan anggaran APBD untuk beri bantuan terhadap karyawan yang terimbas covid-19, apalagi dihari buruh ini sangat tidak mungkin karena tidak ada pos anggarannya lagi.
“Karena untuk kebijakan pemberian atau bantuan terhadap masyarakat yang terimbas covid-19, sudah ada tim gugus tugas covid yang memang sudah ada aturan dan koridor yang ditetapkan oleh kementerian sehingga tidak tumpang tindih,” terangnya.
“Dihari may day ini, kita hanya bisa memotivasi kawan-kawan perusahaan untuk memberi pemahaman, bantu dan dan peduli terhadap para pekerja yang terdampak coronavirus yang mengalami kondisi sulit saat ini,” kata dia.(BK/Gayuh)