Beritakepri.id, TANJUNGPINANG – Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Tanjungpinang menjadi salah satu ujung tombak pembinaan dan membudayakan olahraga bagi pelajar.
Untuk kali pertama, Dispora Tanjungpinang membuat Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) bagi pelajar mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA sederajat.
Kadispora Tanjungpinang, Djasman menuturkan, kegiatan ini dalam upaya pembudayaan olahraga bagi siswa. Serta bentuk dukungan pemerintah dalam memajukan dunia olahraga.
Sebagai tahap awal, ada dua cabang olahraga (Cabor) yang di-PPLPD-kan. Yaitu olahraga berenang dan sepak takraw.
Pemilihan cabor ini bukan tanpa alasan. Seperti diketahui bersama, dari atlet renang banyak menyumbangkan medali emas dalam berbagai ajang. Diantaranya Popda di Lingga dan Poprov Kepri 2018 di Tanjungpinang.
Menurutnya, potensi ini harus terus dipertahankan dan terus ditekuni agar Tanjungpinang dipastikan menjadi pencetak atlet renang. Bukan hanya di tingkat daerah namun juga bisa bersaing sampai ke jenjang nasional. Begitu juga dengan cabor sepak takraw.
Dari hasil seleksi didapatkan masing-masing 12 atlet junior potensional. Mereka sudah mulai berlatih Maret ini.
”Sebagai tahap awal, baru dua cabor ini kita buka. Mudah-mudahan melalui kegiatan PPLPD akan menghasilkan atlet berkualitas dan tahun berikutnya bisa menambah cabor,” ujarnya kepada Tanjungpinang Pos, kemarin.
Dituturkannya, nantinya para atlet junior akan dilatih oleh instruktur di bidangnya. Para pelatih minimal sudah memiliki sertifikat.
Dicontohkannya, atlet junior renang nantinya dilatih instuktur dari Pengkot Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI). Begitu juga dengan sepak takraw dari Pengkot Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI).
Djasman mengetahui ada beberapa atlet dari berbagai cabor yang memiliki potensi, hanya saja tahap awal dimulai sesuai kemampuan keuangan daerah.
Ke depan bila memungkinkan akan dilaksanakan secara berkelanjutan setiap tahunnya dan menambah cabor lainnya.
Ketua Pelaksana PPLPD Kota Tanjungpinang, Saiful menuturkan, seleksi sudah dilakukan masing-masing sekolah. Setelah itu, diseleksi kembali melalui klub renang dan takraw.
Dituturkannya, melalui kegiatan ini, diharapkan akan menghasilkan atlet berkakat dan profesional dibidangnya.
Terkait jadwal latihan nantinya ditetapkan masing-masing pelatih dengan rutin, yaitu tiga kali dalam seminggu.
Untuk cabor berenang latihan dilaksanakan di Kolam Berenang Dendang Ria sedangkan sepak takraw di Lapangan Pamedan. ***
Narasi dan Foto : Istimewa
[supsystic-gallery id=21 position=center]