Beranda Kepri Anambas Gelombang Tinggi, MV Cinta Indomas Tunda Berlayar

Gelombang Tinggi, MV Cinta Indomas Tunda Berlayar

0
Kapal feri yang batal berlayar akibat keadaan cuaca Buruk.F-IStimewa

beritakepri.id, ANAMBAS – Moda transportasi laut MV. Cinta indomas yang melayani pelayaran dengan rute pelabuhan Kuala Maras menuju pelabuhan Tarempa (PP) terpaksa menunda keberangkatan akibat keadaan cuaca tidak baik, Jum’at (1/1/2021).

Menurut Edy Saputra selaku manejer Kru MV. Cinta indomas mengatakan, dirinya tidak berani memberangkatkan kapal yang dipimpinnya, sebab gelombang terus mengalami perubahan dan ditambah angin kencang disertai hujan.

“Waktu pagi keadaan gelombang masih bisa dikatakan membaik dan kapal kita bisa tiba dipelabuhan Kuala Maras dari pelabuhan Tarempa. Kami terpaksa menunda pelayaran demi keselamatan penumpang,” kata Edy Saputra ketika menghubungi Wartawan, Jum’at (1/1/2021).

Baca Juga :  Sempena HUT RI Ke-74, Satlantas dan Bid Hubdat Dishub KKA Gelar Goro

Ia juga meminta maaf kepada seluruh penumpang yang telah tiba di pelabuhan Kuala Maras dari Bandara Letung. Dirinya tidak berani mengambil resiko dan keselamatan baginya lebih penting.

“Informasi dari BMKG keadaan gelombang diperairan laut Anambas dan Natuna terus meningkat mencapai 4-6 meter. Insyallah, jika keadaan cuaca membaik kapal akan berlayar pada pukul 06.00 WIB,” sampai dia.

Sementara itu, salah seorang penumpang kapal tersebut yang bertugas sebagai Komandan Lanudal Matak, Mayor Arief Gunawan saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini keadaan cuaca memang terlihat ekstrim.

Baca Juga :  Bandara Letung Naik Kelas III, PTT Anambas Terancam di Kembalikan

Kata dia, dirinya memanfaatkan penerbangan via Bandara Letung dari Bandara Hangnadim (Batam), tentu dengan adanya hal ini akan merogoh kocek lagi untuk biaya penginapan dan makan menjelang kapal akan berlayar ke esoknya.

“Satu sisi menambah biaya akomodasi para penumpang yang hendak ke Tarempa akibat adanya penundaan pelayaran akibat keadaan cuaca. Namun satu sisi warga sekitar bertambah ekonominya. Ya, ada kekurangan dan kelebihan gitulah,” ujarnya.

Tambahnya, perlu disyukuri bagi warga Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) yang berada diperbatasan sering mengalami suka cita saat musim Utara melanda.

Baca Juga :  Pemkab Anambas Gelar Zikir Bersama Penutupan Tahun 2022

“Bagi penumpang yang butuh waktu cepat dan tepat tiba tempat tujuan, ya sulit untuk diprediksi ketika musim utara melanda. Diketahui, letak geografis KKA terdiri pulau-pulau dan harus melintasi jalur laut untuk menuju ke lokasi penduduk,” pungkasnya. (Red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here