Beranda Berita Utama Gunakan QRIS, Bayar Pajak Kendaraan Lebih Mudah

Gunakan QRIS, Bayar Pajak Kendaraan Lebih Mudah

0
Penyerahan Barcode QRIS dari Kepala BRI Tanjungpinang Dicky kepada Kepala bidang pengembangan Dispenda Kepri Petit Pamungkas Sadewo, Selasa (15/03/2022).F-Istimewa

beritakepri.id, TANJUNGPINANG – Pembayaran pajak kendaraan kini lebih mudah, bisa menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Sehingga tidak perlu membawa uang tunai dan bisa bayar dimana saja.

Hal ini disampaikan Kepala UPTD PPD Tanjungpinang Muhamad Hanafia saat launching sistem pembayaran menggunakan QRIS, Selasa (15/3/2022).

Ia menuturkan, sudah melakukan uji coba sejak 17 Februari lalu. Pada proses tersebut memang masih ditemukan kendala pada pencatatan. Sudah disempurnakan dan mulai hari ini resmi bisa digunakan.

Pihaknya bekerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Tanjungpinang. Melalui aplikasi ini, sistem pembayaran lebih mudah dan kekinian. Serta terjamin keamanan dan akuntabel.

Acara tersebut diresmikan Kepala bidang pengembangan Dispenda Kepri Petit Pamungkas Sadewo. Mewakili Kepala Dispenda Provinsi Kepri, Reni Yusneli yang berhalangan hadir karena sakit.

Baca Juga :  Tentang Hak Interpelasi DPRD Tanjungpinang, Zainal: Kenapa Baru Sekarang Sibuk?

“Saya mewakili Ibu Reni Yusneli yang hari ini sakit. Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, penggunaan pembayaran nontunai melalui QRIS resmi diluncurkan,” ucapnya disambut tepuk tangan tamu undangan yang hadir.

Dituturkan, program pembayaran non tunai sudah lama ada. Bahkan khusus QRIS sudah dua tahun terakhir ini.

Hanya saja baru diterapkan di Kantor Samsat sebagai pilot project. Tujuannya memberikan pelayanan dan kemudahan kepada masyarakat.

Sistem pembayaran QRIS juga berlaku di UPTD kabupaten-kota lainnya di Kepri, Peluncurannya di Tanjungpinang karena salah satu UPTD PPD terbesar ke dua setelah Batam.

Harapannya, melalui program ini masyarakat bisa menerima, Serta terbiasa dengan sistem pembayaran non tunai. Dinilai lebih simpel dan pencatatan tepat dan akuntabel.

Baca Juga :  Dianggap Menularkan Nilai Positif, Gubernur Apresiasi Relawan FKPPI Kepri

Petit menuturkan, hal ini juga tidak terlepas dari upaya Gubernur Kepri H Ansar Ahmad percepatan perluasan digital daerah.

Dari tunai menjadi non tunai. Ini bukan gampang namun terus diupayakan. Menjadikan tata kelola yang bersih, terbuka dan berorentasi kepada pelayanan.

Baru-baru ini, Gubernur Kepri Ansar Ahmad meluncurkan pembelian tiket di Karimun Menggunakan non tunai.

Terkait memilih BRI, ia menuturkan sudah memiliki 5.000-an layanan QRIS di Kepri, di luar Batam dan Karimun. Serta secara infrastruktur sudah mendukung.

Ia menuturkan, melalui pelayanan ini warga merasa dimudahkan. Bahkan kini, warga ketinggalan dompet sudah tidak khawatir lagi. Asal tidak ketinggalan HP karena sistem pembayaran transaksi perlu.

Baca Juga :  Donor Darah dan Cek Kesehatan Gratis Sempena Hari Jadi Tagana ke 15

“Ketinggalan dompet cuek aja, asal jangan ketinggalan HP,” ucapnya disambut tawa tamu yang hadir.

Pimpinan Cabang BRI Tanjungpinang Dicky Satria mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Kepri, khususnya Dispenda Kepri memilih BRI sebagai mitra kerja sama. Khususnya pembayaran pajak.

Ia menuturkan, QRIS merupakan produk Bank Indonesia (BI) dan di awasi OJK. Sistemnya mudah dan cepat serta terjaga keamanannya. Tinggal menggunakan HP dan scaning maka transaksi selesai.

Ia menuturkan, masyarakat yang melakukaj transaksi tidak harus menggunakan BRI namun juga bisa bank-bank lainnya yang tergabung dalam asosiasi pembayaran Indonesia.

Serta bisa juga menggunakan aplikasi seperti OVO, goPay, Shoppe Pay, Dana dan lainnya. “Jadi semua sudah semakin mudah, masyarakat tak perlu khawatir,” tuturnya.(Cha)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here