beritakepri.id, BATAM – Penimbunan jalan becek, berlumpur dan berlubang di SDN 012 menjadi sorotan bagi sejumlah media.
Sejumlah aktivis menyampaikan, sisa pecahan beton hasil produksi PT China Communications Contruction Industry Indonesia (CCCII) dinilai membahayakan bagi lingkungan.
Sebagai perusahaan dengan modal asing, PT CCCII juga resah dengan pemberitaan yang terkesan menyudutkan perusahaan tersebut.
Tidak ingin berlama-lama, perusahaan melakukan uji laboratorium mengenai sisa pecahan beton yang dijadikan material untuk melakukan penimbunan.
PT CCCII memberikan kepercayaan kepada american concrete institute Singapore Chapter untuk melakukan uji lab untuk sisa pecahan beton alias puing tersebut.
Dari tanggal 9 Maret 2023 hingga 22 Maret 2023, tim melakukan uji coba terhadap puing yang dijadikan material untuk penimbunan.
Dari hasil uji lab yang dilakukan, tim menyimpulkan, sisa pecahan beton alias puing itu tidak berbahaya bagi lingkungan dan aman.***
Penulis : Red
Editor : Edi Sutrisno