Beranda Kolom Opini HMR Pemimpin yang Terus Membangun dan Membangun, Tangguh, Visioner, Banyak Berkarya

HMR Pemimpin yang Terus Membangun dan Membangun, Tangguh, Visioner, Banyak Berkarya

0
Syaiful SE, Ketua MTI Provinsi Kepri bersama Wali Kota Batam dan juga Ketua BP Batam, H.Muhammad Rudi (HMR) usai melaksanakan sholat di mesjid Tanjak.F-Humas MTI kepri

Catatan Syaiful SE, Ketua MTI Provinsi Kepri

Sebagai Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Provinsi Kepri, saya diundang oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam yang merupakan mitra MTI untuk pertemuan dengan Wali Kota Batam dan juga Ketua BP Batam, H.Muhammad Rudi (HMR) diskusi dan membahas tentang infrastruktur dan moda transportasi.

Jadwal kegiatan beliau begitu padat. Semula rencana pertemuan di kantor Pemko Batam, khawatir tak bisa bersua dan kelamaan menunggu, akhirnya saya diajak Salim, Kadishub Batam menjumpai HM.Rudi ke tempat acara kegiatan beliau.

Kami menyusul ke Kantor Camat Sagulung. Disana saya melihat sang wali kota sedang ada giat, berinteraksi dengan ratusan masyarakat Kota Batam.

Usai acara saya diajak Kadishub bertemu dengan Bapak HMR singkatan dari Haji Muhammad Rudi, beliau melemparkan senyum kesaya seperti isyarat bahwa beliau telah mengetahui kehadiran saya. Ketika hendak bicara dengan beliau, tiba-tiba masyarakat Batam berduyun-duyun menghampiri HMR mengajak berfhoto bareng dengan pemimpin mereka. Saya pun langsung mengatur jarak beri kesempatan masyarakat berfhoto.

Usai berfoto dan bersalaman dengan masyarakat, Ketua BP Batam tersebut berpamitan dan saya dikasih kode dengan tangannya (panggil saya) hanya sedikit berkata, “Ikutin saya dari belakang ya,” ucap beliau saya jawab, “Siap, Pak Wako”.

Baca Juga :  Makna Internatioanl’s Women Days

Kendaraan pun melaju kencang, Dari Sagulung menuju Bandara Hang Nadim Batam.

Di sepanjang jalan saya melihat dan menyaksikan tumpukan tanah, alat berat, semen, pasir, aspal dan kerikil. Wuih Batam luar biasa, terus membangun, membangun dan membangun ruas jalan yang sudah cukup lebar diperlebar lagi. Tentunya para pengendara akan senang dan nyaman berkendara dengan infrastruktur  jalan yang mulus dan lebar tersebut.

Tidak cukup puas dengan ruas jalan yang luas, sang pemimpin Batam tersebut ingin buat transportasi canggih Greend Transportasi LRT/U Sky. Kereta gantung, anti macet, lewat atas untuk memanjakan masyarakatnya yang ingin berpergian.

Sesampai masuk pintu gerbang Bandara Hang Nadim, mobil Land Cruiser warna hitam BP 1973 tersebut belok kiri masuk ke pekarangan mesjid Tanjak. Ternyata sang pemimpin tersebut ingin menunaikan Salat Ashar, karena sewaktu diperjalanan, di radio mobil sudah terdengar azan berkumandang . Saya pun turut menunaikan kewajiban.

Kami berlima yang menunaikan Salat Ashar diimami oleh Wali Kota Batam tersebut. MasyaAllah Tabarakallah.

“Sesibuk apapun kegiatan jangan tinggalkan salat. Pekerjaan hanya urusan dunia, sementara salat adalah kewajiban kita sebagai seorang muslim kepada sang pencipta,” kata orang nomor satu di Kota Batam itu sembari pasang sepatunya.

Baca Juga :  Kaos Inter di Tanah Suci

Kamipun bincang-bincang dan  berdikusi ringan saat duduk di lantai teras mesjid Tanjak tersebut. Datanglah serombongan sopir taksi yang kebetulan juga usai menunaikan salat. Mereka langsung mendekati HM Rudi. Saya kira mereka ingin menyampaikan sesuatu hal kepada pemimpinnya, eh.., taunya mereka minta foto bareng.

“Mumpung ketemu pak, izin kami minta foto bareng,” kata salah satu sopir.

Tanpa berkata banyak, HMR langsung berdiri dan merangkul para sopir taksi. Berfoto seperti sahabat yang sudah lama berkenalan. Usai foto, kami pun naik mobil dan meluncur ke Bandara Hang Nadim.

Sesampai di Bandara Hang Nadim, beberapa orang sudah menanti dan menyambut kehadirannya. Saya melihat ada beberapa meja dan  ada orangnya.

Sepertinya posisi tersebut telah diatur oleh pegawai BP Batam yang bertugas di Hang Nadim. Beda meja, beda tamu, beda kepentingan.

Khusus saya diantar beliau jumpa dengan Bapak Enoh Suharto Pranoto yang merupakan deputi di BP Batam  yang menangani tentang infrastruktur dan moda transportasi. Bersama Pak Enoh dan Kadishub Kota Batam, Pak Salim, kami diskusi tentang transportasi masa kini/green transportation.

Baca Juga :  HPN 2023, Lintas Media di Kundur Bersama PT Timah Santuni Kaum Dhuafa

Ternyata Pak Enoh sudah tau MTI. Beliau pernah menjadi pejabat eselon 1 di Menko Perekonomian, pernah dosen di UI. Beliay juga pernah gabung dengan Ketua Umum MTI, Pak Bambang Susantono yang sekarang sebagai Ketua IKN (Ibu Kota Negara).

Bapak Enoh juga kenal dengan Prof Agus, Prof Danang Parikesit, Prof Dwinangtias, Prof Ellen. Mereka adalah pakar-pakar transportasi Indonesia. Guru besar di berbagai universitas terkenal yang gabung dengan MTI.

Suasana pertemuan kami jadi lebih hidup dan pembicaraanpun  cepat nyambung. Batam Smart City, kota cerdas, kota masa depan. Tentunya diimbangi dengan kemajuan tekhnologi dan transportasi canggih sehingga akan menjadi daya pikat tersendiri.

Masyarakat Batam akan  bangga  tinggal di sebuah kota yang memiliki transportasi yang nyaman, aman dan murah serta infrastruktur yang tertata rapi. Jalan yang lebar, mulus. Begitu juga dengan wisatawan akan senang berkunjung ke Kota Batam.

Hebat Anda, Pak H.M Rudi. Sedikit bicara banyak berkerja menghasilkan  karya nyata bangun negeri. Semoga ilmu dan kepiawaian leadership yang bapak miliki bisa ditularkan untuk membangun kabupaten dan kota lainnya yang ada di Provinsi Kepulauan Riau. ***

Salam Transportasi.
Salam akal sehat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here