Beranda Kepri Batam Jadikan Masjid Laman Aktivitas Anak-anak

Jadikan Masjid Laman Aktivitas Anak-anak

0

beritakepri.id, BATAM — Gubernur H Nurdin Basirun berpesan kepada orang tua untuk terus membawa anak-anak beeaktivitas di masjid. Walaupun mereka lebih bermain-main dan bersenda dengan teman-teman kecilnya. Ke masjid akan jadi kebiasaan.

“Teruslah anak bawa ke masjid. Nanti mereka akan jadj remaja masjid. Remaja qurani. Biar dia loncat-loncat di masjid daripada di jalan. Insya Allah jadi cinta masjid,” kata Nurdin dalam rangkaian Safari Ramadhannya di Kota Batam, Kamis (30/5) malam.

Sepanjang Kamis malam dan Jumat pagi, Nurdin melakukan serangkaian aktivitas di Kota Batam. Aktivitas dimulai dengan Majelis Ashar di Masjid Darul Mukhlisin Kavling Sanjulung Kelurahan Kabil Nongsa Kota Batam. Dari Sanjulung, Gubernur dan rombongan melaksanakan majelsi iftar di Masjid At Taqwa Perumahan Cendana Batam. Dari Cendana, shalat Isya dan Tarawih dilaksanakan di Masjid Al Muhajirin Perumahan Dotamana Batam. Subuh sebelum beraktivitas di Karimun, Nurdin melaksanakam Safari di Masjid Jami Baloi Centre, Batam.

Baca Juga :  Ansar Serahkan Bantuan Hibah Rumah Ibadah se-Kota Batam

Selain membiasakan anak-anak beraktivitas di masjid, Nurdin juga menganjurkan mereka belajar di pondok pesantren atau pondok tahfiz. Apalagi di pondok, disiplin sangat tinggi. Banyak kebiasaan baik yang akan dijalankan anak-anak.

Nurdin juga berpesan kepada jamaah untuk mengantar Ramadhan dengan peningkatan ibadah. Apalagi sudah sampai penghujung. Lakukan iktikaf, munasabah dan amalan sunat lainnya.

Bermuhasabah, kata Nurdin, sangat penting. Ubtuk mengecek apakah ibadah yang dijalankan tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Apakah masih bisa bertemu di ramadhan mendatang.

Baca Juga :  Lantik FKPPI Batam, Ini Pesan Irwan Panggabean

“Muhasabah sambil berzikir, kira-kira amal ibadah kita tahun ini bagaimana,” kata Nurdin.

Pada kesempatan itu Nurdin mengajak masyarakat terus bersyukur untuk negeri ini yang selalu damai. Terutama Kepulauan Riau. Seluruh suku bangsa yang berjumlah 700 ada di rantau ini.

“Kepri ini Indonesia Raya. Semua suku ada di sini. Alhamdulillah selalu nayam aman tentram dan damai. Sehingga bisa melaksanakan ibadah dengan lancar,” kata Nurdin. (BK/R)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here