beritakepri.id, TANJUNGPINANG – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Tanjungpinang melalui APBD tahun 2021 telah selesai melaksanakan program penyelenggaraan jalan pada Bidang Bina Marga berupa pembangunan jalan di lima lokasi. Diantaranya pembangunan Jalan Wonoyoso di Kelurahan Batu IX dan Sidomulyo, Kampung Air Bukit.
Dikatakan Kepala Dinas PUPR Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, bahwa Jalan Wonoyoso dan Sidomulyo tadinya hanya tanah saja. Lewat program ini jalan tanah tersebut telah dilakukan proses perkerasan pada jalan Wonoyoso dan Sidomulyo. Adapun jenis perkerasan berupa perkerasan lentur (aspal), dengan lapis pondasi agregat kelas A dan rigid (beton), terdapat crossing berupa duiker, dengan drainase berupa pasangan batu dan pracetak. “Jalan Wonoyoso terdiri dari 3 ruas,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu ( 22/11/21 ).
Kepala Seksi Pemangku Kegiatan, Merliana menjelaskan, untuk pembangunan jalan Wonoyoso dikerjakan oleh CV. Pulau Tenggel selaku penyedia dan PT. Multi Forma Riau Konsultan sebagai Konsultan Pengawas. Dengan nilai kontrak Rp 1.677.685.992,30 dan Nomor Kontrak 05/SP/DPUPR- BM/APBD/III/2021.
Pengerjaan pembangunan jalan ini dengan masa pelaksanaan 120 hari kalender, panjang jalan 728 M dan lebar badan jalan 4 M.
Merliana menjelaskan untuk lama pengerjaan peningkatan jalan tersebut adalah 135 hari kalender, dengan Konsultan Pengawas CV. Ganeshatama, dan pihak penyedia PT. Bangun Prima Abadi, dengan nilai kontrak Rp 2.961.745.706,17.
Sedangkan untuk Jalan Sidomulyo, dengan nomor kontrak dan tanggalnya, 01/SP/DPUPR- BM/APBD/III/2021 tgl 22 Maret 2021. Panjang peningkatan jalan 703 M dengan lebar 3,5 s/d 4 m.
“Allhamdulillah, berjalan lancar sampai akhir pengerjaan dan semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat Kota Tanjungpinang, khususnya masyarakat yang tinggal di sekitar jalan Wonoyoso dan jalan Sidomulyo ini,” tutup Ocil sapaaan akrab PPTK kegiatan tersebut.
Seorang warga jalan Wonoyoso, Yanti (ibu rumah tangga), merasakan manfaat jalan tersebut. Hal itu dikatakannya saat melintas jalan tersebut tidak lagi takut jatuh atau berdebu.
“Saya sangat senang sekali dengan adanya peningkatan jalan ini. Jadi kita ga takut licin kalau hujan dan kena debu jalan saat hari panas, terimakasih kami untuk pemerintah setempat yang sudah melakukan peningkatan ini,” ucapnya. (BK/Cha)
