Beranda Berita Utama Jangan Panggil Aku Cina, Sebuah Puisi dari Alias Wello

Jangan Panggil Aku Cina, Sebuah Puisi dari Alias Wello

0
Alias Wello didampingi Dalmasri Syam tengah membacakan puisi berjudul, Jangan Panggil Aku Cina.

beritakepri.id, BINTAN-Selain dikenal sebagai pengusaha dan politikus, Alias Wello (AWe) juga dikenal sebagai seniman. Yang mahir menulis dan membaca puisi sejak masih Sekolah Dasar (SD).

Kemahirannya yang mengantarkan AWe membaca puisi ke panggung Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta.

Karena mahirnya, dia bisa menciptakan puisi dalam waktu singkat. Seperti saat pendaftarannya bersama Dalmasri ke KPU Bintan.

AWe kembali menciptakan puisi baru dan membacakan puisi baru lagi di silaturahmi dengan ratusan warga Tionghoa Bintan, Jumat (25/9/2020) malam.

Baca Juga :  Doni Monardo Buka Tower 4 dan 5 Wisma Atlet untuk Flat Isolasi Mandiri Warga Terinfeksi Covid-19

Puisinya berjuudul, Jangan Panggil Aku Cina. Liriknya seperti di bawah ini:

Jangan Panggil Aku Cina

Dari jauh leluhur kami datang kemari
Tanah harapan
Impian semua orang…

Di tanah ini kami dilahirkan
Tanah harapan…
Mari kita jaga
Untuk anak cucu kita
Masihkah kau ragu
Akan kesetiaanku?
Jangan kau panggil aku cina..

AWe yang membaca puisi didampingi Dalmasri dengan penuh penghayatan, mendapat tepuk meriah dari para tokoh Tionghoa yang hadir.(BK/R)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here