beritakepri.id, BATAM — Gubernur Kepri, Nurdin Basirun mengatakan suri tauladan Nabi Muhammad SAW perlu dicontoh dalam kehidupan sehari-hari. Teladan itu seperti sifat pemaaf, tidak pendendam, saling tolong menolong dengan siapa pun serta bijaksana dalam mengambil keputusan.
“Perubahan untuk menuju kebaikan sangat diharapkan karena akan membawa kita ke jalan kebenaran. Jalan yang juga mewujudkan Islam sebagai Rahmatan Lil Alamin,” kata Nurdin saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H di Masjid Baitul Iman Perumahan Anggrek Permai Baloi Indah, Lubuk Baja Kota Batam, Selasa (20/11).
Peringatan Maulid ini menghadirkan Syeikh HM Idris Ibrahim, Direktur Pesantren Tahfiz Alquran Kairo-Mesir dari Malaysia. Nurdin berharap dengan hadirnya Direktur Pesantren Tahfiz Alquran Kairo-Mesir dari Malaysia bisa memberikan ilmu pengetahuannya. Dia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menciptakan generasi muda yang Qurani agar kelak Bangsa ini mendapat keberkahan.
“Dengan penguatan pembacaan Alquran, makna yang kita raih bahwa setiap masalah yang dihadapi mampu mencari jalan penyelesaiannya,” kata Nurdin.
Kegiatan ini juga, kata Nurdin, sebagai momentum untuk meningkatkan tali silaturahmi dan ukhuwah islamiyah. Apalagi pelaksanaan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tidak dilaksanakan secara serentak akan tetapi secara bergiliran.
Momentun Maulid ini, kata Nurdin hendaknya dijadikan penguat diri dalam menjalankan segala sunah-sunahnya. Agar kelak mendapaat syafaatnya. Nurdin juga mengajak umat untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan setiap kaum muslimin dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kesesempatan itu, Nurdin berpesan agar komunikasi dan informasi yang disampaikan haruslah benar. Hal ini agar semuanya terhindar dari perpecahan dan pemahaman yang sesat.
Syeikh HM Idris Ibrahim dalam tausiyahnya menyampaikan bahwa kehadiran Nabi Muhammad SAW di dunia ini membawa keberkahan dan keselamatan bagi ummat manusia.(BK/R)
