beritakepri.id, TANJUNGPINANG — Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Kepulauan Riau untuk menyukseskan gerakan sedekah 10 ribu untuk rakyat Palestina yang saat ini juga terdampak Covid 19.
Hal ini seperti diungkapkan Rian Ketua Bidang Program KNRP Kepri kepada wartawan baru – baru ini.
“Umat Islam saat ini meyakini benar bahwa 10 hari terakhir Ramadan adalah hari-hari keberkahan dimana di dalamnya ada malam pengampunan dosa dan diijabahnya doa-doa, untuk itu karena ini bulan dan hari – hari terbaik kita mengajak masyarakat Kepri untuk berdonasi atau bersedekah minimal 10 ribu,” kata Rian Hidayat.
Hasil dari donasi tersebut akan dikonversikan dalam bentuk bantuan paket sembako, paket buka puasa bersama, operasional penghafal Alquran dan bingkisan lebaran.
Terpisah, Raja Dachroni, Sekretaris Umum KNRP Kepri mengungkapkan tiap tahun KNRP rutin melakukan penyaluran donasi masyarakat Indonesia, paling minim empat kali dalam setahun.
“Kita rutin minimal 4 kali dalam penyaluran bantuan ke Palestina, dengan momentum -momentum tertentu misalnya Ramadan, idul adha, musim dingin dan tahun baru hijriah, jadi kerja-kerja kepalestinaan bagi KNRP adalah kerja-kerja panjang dan butuh tarikan nafas yang panjang pula, darahnya adalah donatur dan Insya Allah akan mengalir menjadi amal jariyah setelah kita wafat nanti,” tambah Raja Dachroni.
Relawan dari Kepri sendiri menurutnya sering dilibatkan dalam program penyaluran.
“Tahun 2018 saya ikut program penyaluran Ramadan dan tahun 2019 juga ada relawan Karimun yang ikut langsung menyalurkan bantuan dalam program Qurban for Palestina, kita terus mengajak dan mengedukasi orang-orang untuk terus menyuarakan persoalan HAM dan kemanusiaan Palestina, tanpa dukungan masyarakat Kepri dan Indonesia secara luas tentu tidak mungkin program kami bisa berjalan dengan baik, selain itu ini juga bagian dari implementasi sila kemanusiaan dan pembukaan UUD 1945 yang mana kita menolak seluruh penjajahan yang masih ada di muka bumi,” tambah Dachroni.
Bagi masyarakat Kepri yang ingin terlibat caranya bisa dengan transfer dan jemput donasi.
“Masyarakat bisa transfer dan jemput donasi, nanti ada relawan yang jemput,” tutup Dachroni.(BK/R)
