Beranda Berita Utama Jokowi Tegur Gubernur dan Semua Bupati Wako di Kepri, Ini Ucapannya!

Jokowi Tegur Gubernur dan Semua Bupati Wako di Kepri, Ini Ucapannya!

0
Pertumbuhan ekonomi Kepri di Q1 tahun 2021 di bawah rata-rata nasional. F screenshoot youtube pidato Jokowi di Tanjungpinang

beritakepri.id, TANJUNGPINANG – Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk pertamakalinya datang ke Ibu Kota Provinsi Kepri, Rabu (19/5/2021).

Senyumnya untuk masyarakat mengembang di mana-mana, tapi pesannya untuk semua kepala daerah sungguh pedih!

Tentu tak banyak orang yang tahu apa yang disampaikan Jokowi kepada gubernur, walikota, bupati dan Forkominda di Provinsi Kepri.

Karena hanya segelintir yang bisa menyaksikan langsung pertemuannya di Gedung Daerah Tanjungpinang, saat itu.

Beruntung, Sekretariat Kabinet RI mengunggah pesan lengkap Jokowi di portal resminya. Dan, di akun YouTube Sekretariat Presiden https://youtu.be/l8A_SR2cyAk.

Baca Juga :  Lantik 140 Pejabat di Pantai, Awe Inginkan Peningkatan Kinerja

Judulnya, “Pengarahan Presiden RI kepada Forkopimda Se Provinsi Kepulauan Riau, Kota Tanjung Pinang 19 Mei 2021.”

Melalui dua channel itu terungkap pedihnya ucapan Jokowi kepada Forkominda di Provinsi Kepri dan semua kepala daerah.

Ada dua hal yang disoroti Jokowi, pertama terkait membeludaknya pasien Covid-19 di provinsi ini.

Kedua, terkait rendahnya serapan APBD yang baru 10 persen. Dan, 65 persennya ternyata hanya untuk belanja aparatur. Sedangkan untuk belanja modal dan pembangunan cuma 5 persen.

Itu sebabnya pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepri di kuartal I 2021 minus 1,19 persen.

Baca Juga :  Atlet Selam Kepri Optimis Raih Medali, Takraw Jalani Laga Kedua Lawan Sumsel

“Tapi angka 10 persen itu tetap masih sangat rendah sekali, sehingga pertumbuhan ekonomi per kabupaten dan kota nampak masih seperti ini. Masih minus, minus, minus, minus, minus, minus, minus, minus, belum ada yang positif,” sebut Jokowi.

Meski sangat geram, namun Jokowi terus memompa sikap optimis bahwa pertumbuhan ekonomi di Kepri akan membaik.

Semua bisa diubah jika BOR rendah, angka kesembuhan (Covid-19) tinggi dan kasus aktif rendah/bisa ditekan.

“Kuncinya ada di situ,” tegas Jokowi.

Bisa?(BK/R)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here