beritakepri.id, TANJUNGPINANG — Kepala Kejaksaan Negeri Tanjungpinang, Joko Yuhono dipastikan akan ikut membaca puisi pada pentas kalaMusika: Konser Kata-kata di Tanjungpinang pada 28 Oktober mendatang. Ini akan menjadi kali kedua baginya setelah di Festival Sastra Internasional Gunung Bintan akhir bulan lalu.
“Sebenarnya puisi itu bukan sesuatu yang jauh dengan saya. Tidak banyak yang tahu bahwa saya ini S1-nya sastra, lho,” kata Joko saat dialog kalaMusika di RRI Tanjungpinang, tengah pekan lalu.
Penggemar puisi-puisi Wiji Thukul ini belum bisa membeberkan lebih lanjut perihal konsep penampilannya. Yang jelas, kata dia, akan berbeda dengan penampilan sebelumnya. Bahkan spesial dalam kalaMusika, sambungnya, ia akan berkolaborasi dengan pemusik andal Tanjungpinang.
“Tunggu saja nanti di 28 Oktober, ya. Silakan datang,” ucap mantan Kajari Ketapang ini.
Bertugas di Tanjungpinang menjadi pengalaman yang spesial bagi Joko. Kendati belum genap setahun di sini, ia sadar bahwa di kota ini puisi dirayakan dan bahkan menjadi sesuatu yang dekat dengan masyarakatnya. “Bahkan saya kagum kota ini dijuluki sebagai Negeri Kata-kata,” ujarnya.
Karena itulah Joko berharap bukan hanya dirinya birokrat yang terlibat aktif dalam acara-acara kesenian di Tanjungpinang. Sebab, kata dia, berkesenian itu mengolah jiwa, membangun empati, dan menghadirkan emosi yang baik.
Dalam pemikirannya, kerja-kerja birokrasi tidaklah sekadar rutinitas yang itu-itu saja. Diperlukan pula kreativitas dan inovasi dan pendekatan humanis yang itu semua bisa dimungkinkan lewat kesenian.
“Dari pengalaman saya, membaca puisi dan cerpen itu belajar tentang kehidupan. Jadi, ayo saya mengajak semua OPD dan pejabat kita, mari berkesenian lagi,” pungkasnya. (BK/Muf)
