Beranda Kepri Batam Kapolda Kepri: Kita Dituntut Peka Terhadap Musibah

Kapolda Kepri: Kita Dituntut Peka Terhadap Musibah

0
Kapolda Kepri bersama PJU dan Personil Polda Kepri sholat ghoib atas tragedi lion air di Mesjid Al Halim, Mapolda Kepri, Batam.

beritakepri.id BATAM — Kapolda Kepri, Irjen Pol Andap Budhi Revianto bersama jajaran melaksanakan sholat ghoib untuk korban pesawat Lion Air JT610 di Mesjid Al-Halim, Komplek Mapolda Kepri, Kamis (1/11/2018) pukul 08.00 WIB.

Selain sholat ghoib, pada kesempatan itu jamaah Masjid Al- Halim yang hadir juga disuguhkan tausyiah dari ustad H. Ahmad Hanafi Taher, MA yang membawakan ceramah tentang kematian.

Kita dituntut untuk peka terhadap musibah, bersyukur kita masih diberikan kesehatan, kekuatan dan kesempatan oleh-Nya, ujar Kapolda Kepri.

Dalam sambutannya, Andap Budhi Revianto menyampaikan kegiatan ini belangsungkawa atas meninggalnya 189 korban kecelakaan pesawat, 3 diantaranya personil Polri, AKBP Sekar Maulana, AKBP Mito dan Bripka Rangga Adiprana.

Baca Juga :  BKMT Kepri Berikan Bantuan Korban Erupsi Semeru

“Merupakan bentuk rasa empati kita, dan kita dituntut untuk peka terhadap musibah, bersyukur kita masih diberikan kesehatan, kekuatan dan kesempatan oleh-Nya,” katanya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Kepri Kombes S. Erlangga mengatakan dalam ceramah Ust. H. Ahmad Hanafi Taher MA menyampaikan tentang siapa yang paling cerdas diantara insan, yaitu mereka yang paling banyak mengingat kematian.

“Sejauh mana persiapan kita menghadapi kematian, kematian datang tidak diduga-duga,” kata Erlangga mengutip ceramah yang disampaikan ustadz.

Menurut Erlangga mengutip ceramah Ustadz, ada tiga amalan untuk menghadapi kematian. Tidak ada yang masuk surga karena banyaknya amal, yang menyebabkankan manusia masuk surga yaitu amal yang diridhoi Allah SWT, yakni sholat, zakat dan haji.

Baca Juga :  Dinkes Tingkatkan Frekuensi Pembersihan Puskesmas

“Yang membuat orang masuk surga, pertama ashabul nuzul (ahli sholat subuh yang ketika itu datang tamu, Thorik menjamu dgn satu piring makanan sementara makan hanya cukup untuk anaknya saja,” urainya.

Kapolda Kepri bersama PJU dan Personil Polda Kepri sholat ghoib atas tragedi lion air di Mesjid Al Halim, Mapolda Kepri, Batam.

Dijelaskan Erlangga, yang kedua Ustadz mengatakan kisah seorang pezinah yang masuk surga dengan memberikan minum seekor anjing disaat kehausan (setiap aksi menyelamatkan kehidupan).

“Seorang pembunuh yang membunuh 100 orang dan iya bertanya kepada ahli ibadah apakah dosaku Allah mengampunkannya, ketika beliau hijrah dan meninggalkan kampung halaman, dalam perjalanan meninggal dunia karena langkahnya lebih 1 langkah dari kampungnya maka orang tersebut dimasukkan kedalam surganya Allah,” ungkapnya.

Baca Juga :  Waspada, Curah Hujan Meningkat

Sholat ghoib yang dilaksanakan mulai dari pukul 08.00 WIB di Masjid Al-Halim Komplek Mapolda Kepri ini, selain Kapolda Kepri juga dihadiri Wakapolda Kepri Brigjen Yan Fitri Halimansyah, pejabat utama Polda Kepri dan personil Polda Kepri. (BK/Helmi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here