Beranda Kepri Batam Kebersamaan Bisa Atasi Banyak Persoalan

Kebersamaan Bisa Atasi Banyak Persoalan

0
Wakil Gubernur Kepri H Isdianto saat menghadiri ulang tahun ke-21 Banua Niha Keriso Protestan (BNKP) Batam, di Batam Centre, Batam, Ahad (14/10).

Beritakepri.id, BATAM –Wakil Gubernur H Isdianto mengajak masyarakat bersama-sama memberi kontribusi bagi Kepri sesuai dengan peran masing-masing. Dengan pelestarian budaya, beberapa sektor bisa didukung, salah satunya pariwisata.

“Saya percaya warga Batam asal Nias sudah banyak berkontribusi untuk Batam dan Kepri. Mari kita menghidupkan ekonomi kreatif di Batam dan Kepri,” kata Isdianto saat menghadiri ulang tahun ke-21 Banua Niha Keriso Protestan (BNKP) Batam, di Batam Centre, Batam, Ahad (14/10).

Pada kesempatan itu, Isdianto berpesan kepada masyarakat untuk menjaga anak anak generasi penerus bangsa dari bahaya narkoba. Masyarakat harus serius membantu pemerintah untuk menjaga anak-anak dari ancaman narkoba.

Selain menghadiri ultah BNKP, Isdianto juga menghadiri Pesta Raya & Penggalangan Dana GKPI Jemaat Khusus Letare Bengkong Batam. Di sini, Isdianto menyampaikan bahwa kebersamaan bisa mengatasi banyak persoalan. Termasuk urusan menggalang dana.

Isdianto mengapresiasi kegiatan penggalangan dana yang nantinya akan diperuntukan bagi perbaikan atap gereja GKPI. Karena selama ini gereja GKPI Bengkong memang harus diperbaiki atap dan plafonnya.

“Atas perayaan dan pesta raya ini tentu kami ucapkan selamat. Pemerintah Provinsi Kepri akan terus bersama dengan komponen masyarakat, membangun Kepri semakin baik,” kata Isdianto.

Isdianto mengatakan, dengan memanfaatkan potensi yang ada, Kepri akan terus bangkit dan semakin berjaya. Potensi kemaritiman dan pariwisata akan terus didorong untuk meningkatkan perekonomian daerah.

“Dengan demikian, kita tetap yakin bisa terus membangun Kepri. Tanpa kita harus khawatir dengan makin kecilnya alokasi bagi hasil yang diterima dari pusat,” kata Isdianto.(BK/HMS)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here