Beritakepri.id, TANJUNGPINANG –Gubernur H Nurdin Basirun ingin berbagai komponen masyarakat ikut berperan dalam melahirkan hafiz dan hafizah di Kepri. Pemerintah ingin terus melahirkan generasi muda yang berkualitas dan bermoral. Menjadikan Pulau Penyengat sebagai Pulau Tahfiz Al Quran adalah sebuah langkah nyata berkemajuan.
“Kita ini dari Pulau Penyengat lahir hafiz hafizah. Lahir pemuda dengan pengetahuan agama dan Al Quran yang baik dan berkualitas,” kata Nurdin saat Peresmian dan Pembukaan Pulau Tahfis 6 Bulan yang diselenggarakan Yayasan Ashabul Quran di Masjid Sultan Riau Penyengat, Ahad (30/9).
Peresmian ini dihadiri Sekdaprov H TS Arif Fadillah, tokoh sentral pembentukan Provinsi Kelri H Huzrin Hood.
Nurdin memang sangat ingin mewujudkan Kepri menjadi provinsi yang Qurani. Pulau pulau di Kepri, tak hanya mempesona untuk dunia pariwisata, tetapi akan melahirkan qori/qoriah dan hafiz hafizah.
“Harus makin banyak budak yang jadi qori qoriah hebat, jadi hafiz hafizah. Alhamdulillah kini kita punya pulau yang menghasilkan para ahli Quran, pnghafal Quran,” kata Nurdin.
Pulau Penyengat yang sangat kuat dengan sejarah dan peradaban perkembangan Islam pada jamannya kini menjadi perkampungan Qurani.
Jika generasi muda banyak yang lebih mencintai Al-Qur’an, belajar dan memahami Al-Qur’an secara serius insyaallah Kepri semakin aman damai sejahtera dan keberkahan berlimpah. Masyarakatnya akan senantiasa berperilaku dan menjadikan Al-Qur’an sebagai pegangan dan pedoman hidupnya.(BK/HMS)