beritakepri.id, JAKARTA — Wakil Gubernur Kepri, Isdianto bertekad akan terus mewujudkan kemandirian dan daya saing kemaritiman. Dukungan penuh Kemenko Maritim terhadap pengembangan industri kemaritiman semakin memotivasi Kepri untuk memberikan yang terbaik bagi negeri ini.
“Semua ini sesuai dengan visi besar Kepri yaitu unggul di bidang maritim. Kita ingin segala sektor yang terkait dengan kemaritiman, Kepri memiliki keunggulannya,” kata Isdianto usai Rapat Koordinasi Pemanfaatan Produk Kelautan di Kemenko Maritim, Jakarta, Selasa (19/2).
Rapat ini dipimpin langsung Menko Maritim, Luhur Binsar Panjaitan. Luhut didampingi langsung Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Alam dan Jasa Kemenko Maritim, Agung Kuswandono. Hadir juga Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Tjahya Widayanti, dan sejumlah direktur kementerian terkait. Dari Kepri tampak hadir Kadis Perindustrian dan Perdagangan Burhanuddin, Kadis Perhubungan Jamhur, Karo Perekonomian Heri Adrianto, Rektor Umrah, Ketua Dewan Pertimbangan Maritim Umrah, Huzrin Hood dan Direktur PT Aruna Industri Bintan.
Menuru Isdianto, dia berharap dukungan, perhatian penuh dan bantuan, sekaligus arahan Menteri Luhut untuk menyukseskan apa yang sudah dimulai ini. Hal ini berawal saat Kepri sebagai tempat diselenggarakannya Workshop Pemanfaatan Produk Kelautan dan Perikanan dalam rangka pencegahan stunting dan pemberdayaan ekonomi masyarakat kemaritiman oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman pada Agustus 2018 lalu. Hal itu menjadi momentum berharga dan penting bagi Kepri untuk melakukan langkah besar dan cepat menciptakan dan menjalankan sejumlah formulasi strategi.
Sejak saat itu, kata Isdianto pihaknya terus memantau perkembangan dan memberikan support kepada PT. Aruna Industri Bintan sebagai champion pelaku industri stategis di Kepulauan Riau, untuk dapat bersinergi dalam merampungkan kegiatan dari hulu hingga hilir. Hal ini demi terwujudnya sebuah ikon baru Kepulauan Riau, sebuah kawasan Edu Ekologi Marine Bioteknologi sekaligus Wisata Bahari yang unggul dan strategis khusunya dalam hal pemberdayaan masyarakat nelayan dan pesisir.
Menko Luhut menyambut baik apa yang sudah dimulai Kepri. Menurut Luhut hal seperti ini yang harus dikedepankan. Usaha Kecil Menengah menjadi fokus pemerintah untuk dikedepankan dan dikembangkaan.
“Saya sangat setuju dan senang. Ayok kita besarkan industri maritim ini,” kata Luhut.
Menurut Luhut, perkembangan ini akan dilaporkannya kepada Presiden. Dia minta segala sesuatunya disiapkan untuk menjadi semakin besar.
Deputi Kemenko Maritim Agung Kuswandono mengatakan di Kepri sudah ada inovasi yang dapat membuat tepung ikan. Inovasi ini harus dibesarkan untuk seluruh Indonesia.(BK/R)