beritakepri.id, BATAM-Terkait dengan pemberitaan di media online yang disampaikan wakil sekretaris Golkar kepri Amrullah Rasal yang mengatakan Buk Marlin tidak mumpuni itu harus diklarifikasi, ujar muhammad nur wakil ketua OKK partai Nasdem kota Batam yang juga Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah Propinsi Kepri.
Kami sangat menyayangkan stateman seperti itu dan lagi pula apa maksudnya “seperti ada niat tersembunyi dari statemen itu” dan itu harus diluruskan dan diklarifikasi’ujarnya.
Yang harus di catat buk Marlin agustina itu kader terbaik kami dengan segudang prestasi, Beliau muncul dari aspirasi masyarakat dan dipertegas saat pleno di DPW beberapa waktu yg lalu.
Bedanya dengan pleno di partai lain pleno Partai Nasdem, tidak sedikitpun menyinggung personal kandidat dari partai manapun tetapi lebih kepada peran yg telah dimainkan oleh tokoh-tokoh yang dianggap representatif.
Ibu Marlin dianggap sangat layak karena sangat aktif turun ke masyarakat dan peduli , selain segudang prestasi beliau juga aktif menjalankan organisasi, di orgnisasi wanita sebagai ketua GOW, sangat perhatian dengan kegiatan anak usia dini dalam posisinya sebagai Bunda PAUD, aktif menggerakkan ekonomi kerakyatan terutama bagi pengrajin batik selaku Ketua Dekranasda, dan yang paling penting beliau rutin melaksanakan kegiatan pengajian akhlak mulia bekerjasama dengan BKMT.
Kader Nasdem memandang seluruh segmen perempuan di Batam sangat dekat dengan istri orang nomor satu di Batam itu, biar semua tau organisasi yang dipimpinnya itu diantaranya Ketua TP PKK Kota Batam, Ketua Dekranasda Batam, Ketua GOW Kota Batam, Ketua Fatayat NU Kepri 2015, BUNDA PAUD Kota Batam, BUNDA TPQ Kota Batam, Ketua LASQI BATAM, Ketua Umum Kerabat Barkat (paguyuban. KARIMUN), Ketua PIKORI Kota Batam (BP Batam), Bunda TAGANA BATAM, Ketua P2TPA2 (pemberdayaan perempuan dan anak), jadi jagan bilang Ketua Pembina Garnita Kepri kami ini tidak paham organisasi.
Dan yang perlu dicatat, beliau tidak pernah mendaftarkan diri ke partai golkar sebagai calon apapun, lucunya kok dibahas dan setelah itu ditolak dan dibilang tak mumpuni, dibesar besarkan dimedia. Ini ada apa..mau membunuh karakter kandidat dari partai kami, “tanya M.nur sapaan akrab pengurus KNPI kepri ini.
Jangan muka buruk cermin yang dipecahkan, jangan hidung tak mancung pipi yang disorong sorong, urus aja kandidat masing masing toh nanti yang menentukan final adalah DPP masing masing, dalam politik ini semua bisa terjadi, tak perlulah kita saling menjatuhkan satu sama lainnya. Pada sisi ini, terlihat ada ketidakmatangan dalam berpolitik.
Saya menyesali statement tersebut karena terkesan sedang terjebak dalam pusaran kepentingan sehingga abai dengan etika & kesantunan politik. Bagaimana nanti diakhir-akhir pendaftaran seandainya pak Ansar dan buk Marlin jadi berpasangan, kan jadi tergigit lidah, tutup pendiri GMM kepri ini.(BK/R)
