beritakepri.id, BANDUNG – Ketua perkumpulan jurnalis Tanjungpinang, Moel Akhyar yang juga ikut berpartisipasi dalam mencari jalan pengobatan Putri Aisyah mengatakan, saat ini Putri masih dalam tahap pemulihan. Dari informasi kata Moel, akan ada 9 kali kemoterapi lagi.
”Kita berharap tidak harus sebanyak itu, sehingga Putri dan kedua orangtuanya bisa segera pulang ke Tanjungpinang,” ujarnya.
Selain itu kata Moel, dirinya masih menunggu surat perpanjangan rujukan dari RSUD Kota Tanjungpinang.
“Kita perpanjang lagi untuk perawatan, sedangkan untuk pemulangan kita tunggu arahan dari dokter, jika sudah sehat maka segera kita pulangkan,” sebut Moel.
Untuk biaya pemulangan ke Tanjungpinang saat ini belum ada penggalangan dana, menurut Moel biaya itu tidak terlalu besar sehingga bisa melalui sumbangan atau iuran beberapa orang. Yang dibutuhkan saat ini adalah untuk pengobatan walaupun setengahnya ditanggung oleh pihak rumah sakit.
“Kita carikan setengahnya, karena sebagian sudah ditanggung oleh Rumah Sakit Cicendo,” tambahnya.
Seperti diberitakan, tumor mata Putri Aisyah akhirnya bisa diangkat setelah menjalani operasi mata di Rumah Sakit Cicendo, Bandung pada Jumat (18/6) kemarin.
Sekitar 2,5 bulan sejak berangkat dari Kota Tanjungpinang tepatnya Senin (29/3) dirujuk RSCM Kirana, Jakarta dan 10 hari kemudian tepatnya pada Kamis (9/4) Putri pindah dirujuk ke RS Cicendo Bandung untuk mendapatkan penanganan segera.
Sejak dipindah rujuk ke RS Cicendo, Putri sudah menjalani berbagai pemeriksaan dan tiga kali kemoterapi, penyusutan bengkak pada bola mata kanan sudah menunjukkan perubahan drastis yang akhirnya bisa menjalani operasi mengangkat bola mata sekaligus tumor yang dideritanya.
Meskipun sudah menjalani operasi Putri saat ini masih harus menjalani serangkaian pemulihan pasca operasi yaitu kemoterapi yang diperkirakan sampai 9 kali.
Sukateman alias Dono orangtua Putri mengaku lega dan bahagia setelah rangkaian operasi mata buah hatinya selesai, bahkan ia gugup saat menyampaikan rasa terimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu keluarganya, baik kepada teman-teman jurnalis Tanjungpinang, Dinas Kesehatan (Dinkes) Tanjungpinang maupun pihak RS Cicendo yang bersedia memberikan penanganan segera untuk perempuan usia 3 tahun itu.
“Rasanya kita senang sekali perasaannya, penanganannya juga cepat, dibanding menunggu di Jakarta bulan Juni ini baru mulai ditangani sementara di Bandung sudah selesai operasi,”kata Dono, Minggu (20/6).
Dono mengaku sekarang ini menjadi lebih semangat karena operasi buah hatinya sudah selesai dan berjalan lancar, walaupun saat ini Putri masih harus menjalani pemulihan.
“Alhamdulillah sekarang Putri tidak lagi merasakan sakit seperti kemarin, hanya bengkak usai operasi saja,”tuturnya.
Ia mengaku tidak bisa membayangkan jika tidak ada bantuan dari orang-orang yang terlibat dan anaknya bisa dirujuk ke Bandung termasuk perpanjangan rujukan juga mendapat bantuan.
“Haduh ribuan terimakasih pokoknya, tidak terbayang sebelumnya bisa sampai di sini pengobatannya,” ungkapnya.
Jika masih menunggu di RSCM Kirana. Jakarta, lanjut Dono kemungkinan anaknya baru mulai ditangani pada 17 Juni 2021 kemarin, karena harus menunggu antrean dan sejumlah prosedur yang harus diikuti.
“Kalau di Bandung boleh tahanlah, pelayanannya baik betul. Dokter juga sayang dengan anak saya,”bebernya.
Saat ini kondisi Putri masih dalam keadaan lemas karena baru keluar dari rumah sakit. Sebelum menjalani operasi Putri sempat tidak nafsu makan, namun sekarang sudah mau makan. Selain itu terkadang anaknya juga menangis saat diberi obat tetes mata ataupun saat dikompres.
“Putri menangis saat diberi obat tetes saja, tapi tidak lama,” ucapnya.
Dalam waktu beberapa hari kedepan Putri akan menjalani kemoterapi, diharapkan setelah itu bengkaknya bisa menyusut kembali. “Kita berdoa semoga cepat pulih dan kembali me Tanjungpinang,” tambahnya.(BK/BP)
