beritakepri.id, TANJUNGPINANG — Dewan Sekretariat Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kota Tanjungpinang menggelar Pembinaan Rohani yang disejalankan dengan Halal Bihalal Idul Fitri 1440 H yang diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) se-Kota Tanjungpinang di Masjid Agung Al-Hikmah Tanjungpinang pada Jumat (21/6) pagi.
Wali Kota Tanjungpinang, H. Syahrul, S.Pd dalam sambutannya berharap melalui momentum Halal Bihalal ini ASN dan PTT di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang agar memaksimalkan kinerjanya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Pasca Ramadan diharapkan memberikan efek yang baik untuk lebih memaksimalkan kinerja dan semangat memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, halal bihalal ini juga diharapkan dapat mempererat tali silaturahim serta kebersamaan untuk membangun Kota Tanjungpinang,” ungkapnya.
Wali kota juga menyebutkan, ada tiga ciri manusia bertakwa, yakni tidak pemarah, saling memaafkan, dan senantiasa membina silaturahmi antarumat manusia. “Saya berharap halalbihalal ini dapat menumbuhkan spirit takwa yang di dalamnya terdapat tiga ciri tersebut,” sambungnya.
Orang nomor wahid di Kota Tanjungpinang ini juga menyebutkan, acara halal bihalal ini merupakan bentuk dari ibadah sosial untuk merekatkan kembali tali persaudaraan. Jika dalam perjalanan sebelumnya mungkin renggang karena adanya gesekan atau konflik baik disengaja maupun tidak, kini kembali erat.
“Setelah halal bihalal ini jangan ada lagi silang sengketa, permusuhan, hoax dan lain sebagainya, saatnya saling bermaafan dan rekatkan kembali tali persaudaraan,” pungkas Syahrul.
Kegiatan ini turut menghadirkan penceramah Ustad Drs. H. Raja Sofyan, M.Pd yang memberikan pencerahan kepada seluruh ASN dan PTT yang hadir untuk senantiasa mempererat tali silaturahim dan memaafkan. “Memaafkan adalah rejeki, setidaknya dengan memaafkan, relasi kita tidak pernah berkurang, ini berarti perantara kita mendapatkan rezeki juga tidak pernah berkurang, bahkan rezeki dari Allah SWT adalah sebagian besar melalui perantaraan dari orang lain,” ungkapnya.
Sofyan juga mengatakan sifat mudah memaafkan dan meminta maaf hanya dimiliki oleh hamba- hamba yang terpilih karena keluasan hati mereka yang pastinya sangat membahagiakan, bukan hanya bagi dirinya sendiri, namun juga bagi makhluk di sekitar mereka.(BK/R)
