beritakepri.id, TANJUNGPINANG — Gubernur H Nurdin Basirun mengatakan, dengan sholat yang benar dipastikan akan mencegah dari tindakan dan perkara buruk seperti kejahatan. Hal ini hendaknya terus ditingkatkan salah satunya dengan melakukan itikaf ramadan yang mana hanya tinggal 10 hari lagi untuk menjalankan ibadah puasa.
“Bahwasanye puasa semakin dekat selesai dan semakin juga kita meningkat amal-amalan dibulan yang penuh ampunan. Agar kita lebih khusuk, karena sangat sedih rasanya ketika ramadhan akan dekat yang akan ditinggalkan,” kata Nurdin dalam rangkaian safari ramadannya, shalat isya dan tarawih di Masjid At Mutazzam Km 5 bawah Jl Anggrek Bulan, Tanjungpinang, Sabtu (25/5).
Selain itu, Nurdin melanjutkan dengan terus meningkatkan jalin persaudaraan dan persahabatan menjadikan kejujuran dalam kehidupan, dan juga bahwa shalat sunah taraweh merupakan salah satu cara menyambut lailatul qodar dan harus berbahagia. Karena ini sebagai sumber penambah pahala ibadah lain yang kurang.
“Mari kita saling asah, asih, asuh agar saling menjaga kebenaran dalam silaturahmi dan tingkat kan ukhuwah. Dengan kita diberi kesehatan dan kekuatan sampai hari ini dipertemukan pada malam ke 21 hari berpuasa,” lanjutnya.
Malam lailatul Qodar merupakan malam seribu bulan dan merupakan satu malam penting yang terjadi pada bulan Ramadhan. Nurdin juga menyampaikan Visi misi pemerintah yang memprioritaskan pembangunan kemasyarakatan, dengan keutamaan membantu saudara seiman maka Allah akan melapangkan langkah untuk menuju kejayaan.
“Sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan dan juga diperingati sebagai malam diturunkannya Al Qur’an, dan dengan sering kita di undang masyarakat untuk menghadiri acara tentang keagamaan dimana masyarakat kita sangat lah penting dan di utamakan. Maka ini lah bukti Allah telah memberi kan kita kepri ini kemudahan dalam pembangunan peradaban islam,” ucap Nurdin.
Nurdin juga mengatakan, selama melaksanakan safari Ramadhan hampir semua masjid dan mushalla meminta bantuan dengan pemerintah. Agar di bangun dan dikembangkan pembangunan tersebut, yangmana sebelumnya selalu minta ganti sejadah atau pun alat-alat di dalam nya.
“Ini lah yang disebut konektifitas hati, karena dimana masjid yang kami kunjungi hampir semua nya meminta membangun menara, yang biasa nya sejadah atau alat lainnya seperti tahun-tahun sebelum nya. Kita akan prioritaskan kan menara ini bukti tegak dan simbol keberadaannya islam,” kata Nurdin.
Nurdin sebelumnya mengawali safari Ramadhan Buka Puasa Bersama dan Shalat Magrib berjemaah dengan Kader-kader Partai Nasdem Kota Tanjungpinang di SMP Negeri 4 jalan Basuki Rahmat. Gubernur selalu berpesan kepada orang tua dan para pendidik agar selalu mengajarkan keagamaan dalam pondasi kehidupan nantinya.
“Kita mesti utamakan anak-anak sebagai insan generasi sholeh dan sholeha, agar meraka dapat mengaplikasikan ilmu-ilmu yang sudah kita bina, begitu juga dengan imam dan ustadz ustadzah yang telah limpah waktunya untuk anak-anak kita agar mampu bersaing dengan dunia luar kedepannya,” pesan Nurdin.
Sementara itu Ketua Dewan Pengurus Masjid Said Jaafar mengucapkan selamat datang kepada Gubernur beserta rombongan dan dalam muhibbah ini bisa memberi dorongan dan kekuatan kepada jemaah at mutazzam agar terus tingkatkan iman dan taqwa dimana Masjid tersebut di dirikan pada tahun 2003.
Lanjutnya, dengan semakin seringnya kunjungan ini, nantinya di harapkan menjadi berkembang. Karena kedepan Masjid tersebut akan melanjutkan pembangunan menara yang belum selesai dan menambah bangunan rumah Tahfiz di lingkungan tersebut. Masjid tersebut juga tempatnya para-para penulis ayat-ayat suci yang juga peserta MTQ.
“Mudah-mudahan kedepan kami dapat diberi bantuan Pemerintah, guna meneruskan membangun menara masjid yang sudah lama tertunda dan menambah pembangunan rumah tahfiz dengan sisa tanah yang ada. Masjid kita ini juga menjadi tempat mencetak penulis Haq Alquran,” lanjut Jaafar.
Dalam kesempatan ini hadir juga Sekdaprov TS Arif Fadillah, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Syamsul Bahrum beserta sejumlah Kepala OPD dan ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri, Ketua Karang Taruna Provinsi Said M Idris, Tokoh Masyarakat, perwakilan Mahasiswa Mahasiswi dan serta jemaah lainnya.(BK/R)
