beritakepri.id, BATAM — Gubernur Kepri, Nurdin Basirun mengajak para pendidik untuk menerapkan konsep agar anak-anak muda Kepri memiliki jiwa entreprenuer. Pemerintah tetap fokus membangun infrastruktur untuk menggerakkan ekonomi dan memperkuat daya saing. Infrastruktur akan memperlancar peluang dan kesempatan untuk menumbuhkan dunia usaha.
“Jika tujuh persen jumlah penduduk menjadi usahawan atau entreprenuer, maka negeri ini akan sukses. Adek-adek harus menangkap peluang dan kesempatan untuk menjadi entreprenuer,” kata Nurdin saat menghadiri Wisuda Sarjana dan Diploma 3 Universitas Putra Batam di Hotel Pacifik, Jodoh, Batam, Ahad (18/11).
Nurdin pun memaparkan bahwa pemanfaatan yang rakyat di APBD saat ini tak cukup hanya selesai di pelaporan yang bagus agar mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Belanja yang dilakukan harus untuk kepentingan yang menggerakkan ekonomi masyarakat.
Jalan dan pelabuhan, kata Nurdin misalnya, harus bisa mendorong masuknya investasi. Juga bisa menggerakkan hasil produksi masyarakat, baik perkebunan, pertanian atau hasil laut.
“Uang yang dibelanja harus ada outcome untuk kepentingan masyarakat,” kata Nurdin.
Birokrasi, kata Nurdn, juga harus melayani. Termasuk mempercepat dan membimbing masyarakat agar apa yang mereka rencanakan bisa cepat selesai urusannya.
Sempena memberi layanan kepada masyarakat, misalnya, pada akhir pekan ini Nurdin menghadiri banyak aktivitas dengan masyarakat.
Pada Sabtu (17/11), usai beraktivitas di Karimun, Nurdin menghadiri Seminar Hipkabi ke XVIII yang mengangkat tema Guna Meningkatkan Pengetahuan Perawat Kamar Bedah Khusus dan Keperawatan Bedah Umumnya di Hotel Planet Holiday Batam. Dari Batam, Nurdin kemudian ke Singapura menjadi salah seorang pembicara pada Konvensi ke-19 Dunia Melayu Dunia Islam.
Kembali dari Singapura, Nurdin langsung menghadiri Malam Puncak Skandavent 2018; Revolution of Malay di Gedung Sumatera Expo Batam. Nurdin kemudian kembali ke Tanjungpinang untuk melaksanakan Safari Subuh di Surau Al Mi’raj Jalan Hutan Lindung Tanjungpinang, Ahad (18/11). Usai Safari Subuh, Nurdin meluncurkan Car Free Day di Jembatan 1 Dompak yang juga dihadiri Wakil Gubernur H Isdianto.
Dari Tanjungpinang, Nurdin menghadiri serangkaian kegiatan di Batam. Bermula dari Pengajian Maulid Nabi di Masjid Mujahidin GMP Tanjungpiayu, menghadiri Wisuda Sarjana S1 dan D3 Universitas Putra Batam dan membuka Turnamen Sepak Bola Karas di Lapangan Bola Karas.
Dalam tiap kesempatan itu, Nurdin selalu berpesan bahwa semua memberi peran penting untuk membuat Kepri semakin sukses. Semua sama-sama memberi kontribusi sesuai dengan bidang yang digeluti masing masing.
Tapi, menurut Nurdin pendidikan tetap yang utama. Dia pun mencontohkan sejumlah negara yang tak memiliki SDA namun maju secara ekonomi. Semua itu karena pendidikan.
Secara pendidikan, kata Nurdin, berkat peran semua elemen masyarakat, indeks pembangunan manusia di Kepri adalah yang tertinggi di Sumatera. Nomor empat seluruh Indonesia.(BK/R)