beritakepri.id, BATAM — Gubernur Kepri, Nurdin Basirun dan Wali Kota Batam H Muhammad Rudi menegaskan komitmen mereka dalam pembangunan keagamaan. Keduanya sepakat bahwa tak hanya fisik yang dibangun. Pembangunan keagamaan menjadi prioritas untuk mewujudkan masyarakat madani.
“Kita tak cukup lagi hanya membangun fisik, tetap juga membangun mental spiritual keagamaan. Kita membangun iman dan taqwa, sejak usia dini,” kata Nurdin saat saat pertemuan dengan Guru TPQ dan Imam Masjid se-Kecamatan Nongsa di Masjid Nurul Hidayah, Batu Besar, Batam, Rabu (10/4).
Penegasan yang sama juga disampaikan Wako Rudi. Menurut Rudi, pihaknya terus membangun dan memperkuat ekonomi Batam. Demikian juga dengan pembangunan keagamaan.
“Kalau ini sejalan, dan sukses, Batam akan madani dan modern,” kata Rudi.
Ketua dan Sekretaris Partai Nasdem Kepri ini juga bernostalgia tentang perjuangan mereka untuk memberi perhatian besar kepada para imam masjid, guru TPQ hingga para mubaligh. Rudi berkisah bahwa dia memulai sepuluh tahun lalu, saat memimpin Banggar DPRD Kota Batam. Tahun 2009 itu, Rudi mengalokasi dana insentif untuk mereka yang berperan terhadap pembangunan karakter anak.
Nurdin pun berkisah saat dia memulainya di Karimun saat menjadi Bupati di sana. Malah, secara terbatas Nurdin selalu menggunakan APBN untuk para pegiat agama. APBN, disebut Gubernur sebagai Anggaran Pribadi Bang Nurdin.
“Dengan adanya para guru mengajilah, anak2 kita mempelajari agama. Anak-anak kita semakin kuat karakter agamanya,” kata Nurdin.
Dalam kesempatan itu hadir juga anggota DPR RI dapil Kepri H Nyat Kadir, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Ahmad dan ratusan para guru TPQ dan Imam Masjid.
Rudi juga menegaskan bahwa pembangunan agama ini akan terus dilakukan. Dia ingin generasi Batam tumbuh sebagai generasi qurani. Generasi yang kiat karakter keagamaannya. Komitmen itu ada pada dirinya dan Nurdin.
“Soal (pembangunan) keagamaan tidak usah khawatir sama kami. Apalagi Pak Gubernur tiap pagi keliling. Safari Subuh,” kata Rudi.
Soal safari subuh pun disampaikan Nyat Kadir pada kesempatan itu. Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam ini juga “memuji” aktivitas subuh Nurdin.
“Ini paling rajin subuh keliling. Susah nyari gubernur seperti ini,” kata Nyat.(BK/R)
