Beranda Kepri Tanjungpinang Oknum Dishub Disebut Terima Setoran Lebih dari Juru Parkir Jalan Temiang

Oknum Dishub Disebut Terima Setoran Lebih dari Juru Parkir Jalan Temiang

0
Kondisi parkir dijalan Temiang.F-Hasyim

beritakepri.id, TANJUNGPINANG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tanjungpinang dinilai cuek dan tidak peduli terhadap kondisi macet dan semrawutnya Jalan Temiang. Kondisi ini sudah berlangsung lama dan diduga kuat ada oknum Dishub yang melindungi petugas parkir sepanjang jalan itu sampai depan Bank BCA.

Menurut warga sekitar, kondisi jalan yang memang kecil itu diperparah ulah juru parkir membuat parkiran mobil menjadi dua lapis. Belum lagi kendaraaan roda dua, sehingga pengguna jalan harus melewati depan kaki lima ruko warga yang berjualan di sekitar area tersebut.

“Hal ini sudah terjadi sekian lama akibat ulah juru parkir yang bernama Tarigan itu membuat pakiran mobil menjadi lapis 2, agar bisa mendapat keuntungan lebih banyak,” kesal warga.

Dinas Perhubungan yang selalu melakukan patroli ketertiban jalan sepertinya tidak ambil peduli adanya kemacetan jalan, tambah warga. Padahal di area tersebut sudah ada rambu bertulis Larangan Parkir Mobil Lapis 2.

“Juru pakir tidak sedikitpun mau mentaati aturan itu. Yang lebih mirisnya lagi, rambu jalan yang selama ini berdiri kokoh di area parkiran sudah tiada lagi. Dan sama sekali tidak ada tindakan oleh Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang agar rambu tersebut agar bisa dipasang kembali,” timpal warga lainnya.

Indra, warga Tanjungpinang yang sudah berjualan selama 3 tahun di Jalan Temiang, tepatnya depan Bank BCA bahkan mengungkapkan sering terjadi adu mulut disebabkan pengguna jalan baik roda 4 maupun roda 2 melewati kaki lima ruko tempat ia berjualan. Begitu juga penjaga keamanan Bank BCA sering terjadi selisih karena jalan pintu masuk bank jadi tertutup.

“Parkiran mobil dibuat oleh juru pakir tersebut lapis 2, sehingga nasabah Bank BCA susah mau keluar, sampai sampai pengguna jalan harus melewati kaki lima ruko warga yang berjualan di area tersebut. Anehnya, ulah juru pakir ini meski berkali-kali dikeluhkan, tidak pernah dapat teguran atau sanksi dari Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang,” ucapnya.

Menurut Indra, juga warga lainnya, kuat dugaan oknum Dishub Kota Tanjungpinang menerima setoran lebih di area pakir jalan Temiang tersebut.

Menjawab konfirmasi wartawan, Kepala UPT Parkir Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang, Abdul Rahman membenarkan bahwa pada pagi pukul 07.00  sampai pukul 10.00 WIB memang selalu terjadi kemacetan. Dan itu dikarenakan pakiran mobil dibuat oleh juru pakir yang bernama Tarigan menjadi dua lapis.

“Tapi itu kan berlangsung tidak lama,” ujarnya tanpa menjawab soal dugaan adanya setoran lebih dari juru parkir.***

Penulis :Hasyim
Editor : Redaksi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here