Beranda Berita Utama Peringati HUT Korpri dan Hari Guru, Syahrul: Guru Harus Menghargai Perbedaan

Peringati HUT Korpri dan Hari Guru, Syahrul: Guru Harus Menghargai Perbedaan

0
Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul menyerahkan hadiah uasa apel gabungan sempena memperingati HUT ke-48 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) yang disejalankan dengan HUT ke-74 PGRI serta Hari Guru Nasional, di Halaman Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Jumat (29/11).

beritakepri.id, TANJUNGPINANG — Pemerintah Kota Tanjungpinang menggelar apel gabungan sempena memperingati HUT ke-48 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) yang disejalankan dengan HUT ke-74 PGRI serta Hari Guru Nasional, di Halaman Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Jumat (29/11).

Peringatan ini, Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul menaruh harapan agar Korpri dan PGRI bertransformasi menjadi bagian integral dari pemerintahan yang berperan menjaga kode etik dan standar profesi. Juga mewujudkan jiwa korps pemersatu bangsa dan negara sebagai agen perekat kebhinekaan.

“Momentum setiap peringatan, kita ingin Korpri dan PGRI menjadi organisasi dengan budaya yang penuh inovasi dan kreatifitas yang modern dan efisien serta melayani dengan jiwa dan semangat Pancasila,” harapnya.

Baca Juga :  Rahma : "Terus Mengabdi untuk Masyarakat"

Di era persaingan terbuka, terang Syahrul, banyak tantangan yang harus dihadapi. Terkhusus terhadap guru.
Perkembangan teknologi global harus dimanfaatkan untuk menciptakan terobosan layanan publik yang baik dan terobosan dalam dunia pendidikan.

“Guru harus menghargai perbedaan, karena anak memiliki kebutuhan berbeda, ajaklah anak berdiskusi, dengarkan pendapat mereka, temukan bakat dan minat dalam diri anak yang kurang percaya diri, kepercayaan anak terhadap guru akan menciptakan suasana yang harmonis di rumah besar bernama sekolah,” lanjut Syahrul yang juga mantan Ketua PGRI Kota Tanjungpinang.

Baca Juga :  Ancaman Perpecahan Begitu Nyata dan Menghawatirkan, Ini Pesan Nurdin Basirun

Sebagai korps profesi, Syahrul berharap Korpri dan PGRI mempunyai tuntutan untuk dapat mempererat solidaritas para anggotanya. “Mendorong pengembangan kompetensi sumber daya manusianya agar menjadi aparatur yang profesional, selain itu Korpri dan PGRI harus mampu menjaga netralitas organisasi, menempatkan pelayanan masyarakat diatas kepentingan pribadi,” pungkasnya.(BK/R)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here