beritakepri.id, LINGGA — Gubernur H Nurdin Basirun berharap agar semua yang dilalui dan dilakukan di bulan suci ramadan ini mampu memperkuat ikatan persaudaraan di Kepri. Ikatan persaudaraan, kebersamaan dan persatuan bisa membuat Kepri semakin maju dan lebih baik lagi.
“Di bulan yang penuh rahmat ini yang dibutuhkan adalah memperkaya iman dan menjaga silahturahmi antar sesama. Semarakkan ramadhan ini, ambil hikmah nya, dan pelan-pelan penuhi apa yang diinginkan masyarakat itu sendiri,” ujar Nurdin saat melaksanakan rangkaian safari ramadannya di Kabupaten Lingga, Rabu (22/5).
Rombongan berbuka puasa dan shalat magrib berjamaah di Masjid Jami Sultan Lingga dilanjutkan dengan shalat Isya dan Tarawih di Masjid Al Jihad, Daik. Kegiatan ini disejalankan dengan penyerahan bantuan untuk 50 orang anak yatim, 30 bingkisan sembako untuk kaum dhuafa dari Baznas dan juga bantuan pembinaan pengurus mesjid seperti imam, bilal dan marbot.
Menurut Nurdin, dengan safari Ramadhan ini merajut keakraban dan kekompakan serta persatuan umat. Masyarakat diajak kembalk meningkatkan tali persaudaraan. Apalagi belum lama ini negeri inj telah selesai menjalankan pemilu. Perbedaan soal pilihan yang memutuskan tali persaudaraan.
Nurdin yakin dan percaya setiap ajaran agama, menganjurkan manusia untuk bekerjasama dan tolong menolong dengan sesama manusia dalam hal kebaikan tanpa batasan. Maka dari berbagai elemen terus barsatu padu untuk bertemu dan bertatap muka langsung dengan masyarakat.
“Saya beserta teman-teman OPD, Tokoh Masyarakat, Alim Ulama, Tokoh Pemuda dan Mahasiswa Mahasiswi semakin ujung puasa semakin semangat dan terus terpacu kan diri untuk termotivasi dalam pembangunan masyarakat dengan jalin erat persaudaraan,” kata Nurdin.
Pemerintah sendiri, kata Nurdin terus menggesa pembangunan-pembangunan yang bermacam program yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat. Dengan persatuan dan kesatuan segala program yang kita canangkan akan terasa lebih mudah untuk dijalankan.
“Kami berusaha terus menerus membangun demi kejayaan kepri, sejak dari subuh hari sudah memulai kegiatan-kegiatan dalam menoreh kesejahteraan sampai ke subuh lagi,” jelas Nurdin.
Disamping itu, terkait pembangunan fasilitas Gubernur mengajak masyarakat agar membantu pemerintah menjaga dan melestarikan agar generasi yang sudah terbina dan mampu untuk maju sebagai individu yang taat kepada Allah SWT dan juga patuh terhadap orang tua.
“Kita juga membangun sarana prasarana keagamaan, begitu juga masyarakat terus mendorong dan bersama-sama dalam pembangunan kepri. Anak-anak lingga ini pintar, semangat dan berani untuk jujur. Kembang kan terus pak dan ibu-ibu agar menjadi insan qurani yang sholeh sholehah,” ucap Nurdin.
Lebih jauh, Nurdin menyinggung mengenai program Pemerintah Provinsi yang ada di Lingga ini. Kata Nurdin, masyarakat perlu memperkuat iman, karena ini tidak saja menjadi tanggung jawab Gubernur, Bupati dan jajarannya saja tapi juga masyarakat turut berperan serta. Agar pembangunan setiap bidang ini tetap berjalan pada koridor agama, sehingga tidak menimbulkan dampak negatif dimasyarakat. Untuk memperkuat semuanya itu, Nurdin menyampaikan agar para orang tua turut mendidik generasi muda bangsa sejak usia dini.
“Beragamalah yang baik dan benar, biasakan anak-anak untuk belajar agama sejak dini dan orangtua juga perlu memberikan contoh kepada generasi muda. Kita orang tua jadilah kontribusi dalam dunia pendidikan keagamaan dan pembangunan rumah- rumah tahfis dan TPQ untuk usia dini” tutup Nurdin.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Lingga M Nizar, Sejumlah Kepla OPD Pemprov Kepri, Ketua MUI Kepri H Azhar Hasyim, Ketua MUI Tanjungpinang H Bambang Maryono, Direktur Quran Center Mahadi, Tokoh Masyarakat/Alim Ulama/Pemuda beserta Perwakilan Mahasiswa Mahasiswi dan serta Jemaah Lainnya. (BK/R)
