Beranda Berita Utama Petani Bintan Akan Diasuransikan Alias Wello

Petani Bintan Akan Diasuransikan Alias Wello

0
Ketua HKTI Kepri dalam silaturahmi dengan petani Bintan

beritakepri.id, WACOPEK – Alias Wello Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Kepri, meminta para petani di Bintan tetap semangat. Karena, potensi pertanian di Bintan yang luar biasa. Dan, peluang pasar yang besar.

Sebagai Ketua HKTI Kepri dia bertanggungjawab untuk pembangunan pertanian. Namun, peran Pemda yang paling penting dalam pembinaannya.

Seperti menyediakan peralatan dan mesin, pupuk, bibit, benih, obat-obatan hingga pemasarannya. Agar, hasil pertanian yang diproduksi dapat terjual dan petani sejahtera.

AWe juga ingin semua petani di Bintan diasuransikan. Agar, petani terlindungi. Seperti halnya nelayan di Lingga, 2.000 dapat asuransi dari pusat. Dan, sekitar 8.000 dari Pemkab Lingga.

Baca Juga :  Jadi Irup Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Seligi 2022, Roby : Kita Beri Kenyamanan

“Potensi pertanian di Bintan sangat luar biasa, juga tantangannya. Insha Allah dalam kapasitas sebagai Ketua HKTI Kepri, saya akan perjuangkan,” kata AWe di silaturahmi dengan kelompok tani Wono Agung di Wacopek, Bintan.

Di silaturahmi itu, AWe menjanjikan bantuan sejumlah alat dan mesin pertanian. Seperti traktor, hand tractor, cultivator. Dijadwalkan datang pertengahan Desember 2020 ini.

Alat-alat pertanian ini, ujar Alias Wello, akan ditempatkan di Bintan. Dan, akan diserahkan ke kelompok-kelompok tani.

AWe juga menyampaikan Ketua Umu HKTI Pusat Jenderal TNI (Purn) Moeldoko akhir Oktober 2020 akan ke Lingga. Untuk membuka pencetakan sawah baru lagi 1.000 hektare.

Baca Juga :  Hadiri GTRA 2022, Ansar Pastikan Masyarakat Pesisir Dapat Kepastian Hukum Hak Atas Tanah

“Insha Allah Pak Moeldoko bisa datang ke Bintan bertemu bapak-bapak dan ibu-ibu para petani,” ujar AWe.

Sebelumnya, Suwari, Ketua Kelompok Tani Wono Agung di Wacopek, Bintan, menyampaikan keinginan petani. Agar, mendapatkan payung dari Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).

Untuk mewujudkan ketahanan pangan di Bintan dan kelompok yang harus dikuatkan.

Kendala keterbatasan kemampuan pengelolaan dan permodalan. Juga perlu tambahan ilmu, agar petani lebih tangguh.

Suwari juga minta dibangunkan pabrik tepung tapioka. Yang memang cocok untuk lahan di Bintan. (BK/R)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here