beritakepri.id, TANJUNGPINANG — Tiga pemilik akun video pendek (Vlog) terpopuler yang mengikuti lomba Anugerah Diseminasi Informasi secara Tradisional Diskominfo Kepri dihadirkan di Hotel CK Tanjungpinang, Kamis (12/9/2019). Tiga pemenang tersebut masing masing pemilik akun instagram @Dikayosune yang menjadi juara 1 dan disusul
pemilik akun instagram @Araa9797 sebagai runner up dan posisi ketiganya pemilik akun instagram @ruziana.fathruzi.
Pemenang juara 1 mendapoat hadiah uang pembinaan sebesar Rp5 juta dan juara 2 meraih Rp4 juta serta juara 3 meraih uang pembinaan Rp3,5 juta dari panitia lomba.
Menurut Kadiskominfo Provisi Kepri Drs. Zulhendri M.Si, melalui Kasi Sumber Daya Komunikasi Publik Andi Amirullah, setelah penyerahan hadiah lomba video pendek di Anugerah Diseminasi Informasi secara Tradisional melalui media sosial se-provinsi Kepri ini, pihaknya kini menggelar lomba foto selfie.
“Ini salah satu upaya Diskominfo Provinsi mengajak masyarakat agar lebih bijak bermedia sosial dengan mengunggah hal-hal yang positif dan menguntungkan. Salah satu diantaranya dengan mempromosikan potensi-potensi daerah,” sebut Andi.
Untuk proses seleksi lomba vlog Anugerah Diseminasi yang diperlombakan ini sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu dan berakhir pada 31 Juli 2019.
Kata Andi, untuk mengikuti lomba ini peserta mesti terlebih dahulu mem-follow facebook dan instagram Kepri Smart Province (KSP) serta men-subscribe youtube channel Diskominfo Kepri.
“Ada banyak mekanisme yang mesti diikuti perserta dan itu sudah kami umumkan di setiap saluran informasi yang dimiliki Diskominfo Provinsi Kepri,” ucapnya.
Plt Gubernur Kepri, Isdianto dalam pidatonya mengaku bangga dengan kemampuan masyarakat Kepri yang mulai bijak bermedia sosial dengan mengisi hal-hal yang bermanfaat.
“Terus asah kreativitas dan kita sama-sama mengkampanyekan bijak bermedia sosial serta mempromosikan keunggulan Kepri di media sosial karena tentu akan sangat menguntungkan daerah,” kata Plt Gubernur Kepri Isdianto.
Menurut Isdianto, banyak kesenian dan budaya yang bisa dipopulerkan di media sosial. Di antaranya Makyong, Pantun, Joget Dangkong dan berbagai kesenian khas Melayu lainnya. Selain itu, sebutnya, Kepri juga memiliki banyak keunggulan yang mesti bersama-sama dipromosikan baik di sektor pariwisata, industri kemaritiman dan sektor lainnya.(BK/R)
