Beranda Nasional Proyek Pembangunan Gedung Kuliah POLMAN Babel Diawasi Berbagai Pihak dan Instansi

Proyek Pembangunan Gedung Kuliah POLMAN Babel Diawasi Berbagai Pihak dan Instansi

0
Proses Pembangunang gedung kuliah POLMAN BABEL.F-Humas Polman Babel

Humas PBB : Tidak Benar Adanya Kongkalikong Seperti yang Biberitakan Media Tersebut

beritakepri.id, SUNGAI LIAT – Pengerjaan proyek gedung Politeknik Manufactur Bangka Belitung, terus digesa oleh PT. PBB selaku kontraktor pelaksana, hal ini disampaikan syaiful selaku humas.

Menurutnya mulai dari awal lelang hingga pengerjaannya dilakukan sesuai prosedur, kebetulan PT. PBB ditetapkan sebagai pemenang dikarenakan administrasi lengkap dan penawaran terendah jadi tidak ada istilah kongkalingkong, pihak panitia bekerja profesional dan ada team yang mengawasi.

Seperti kemarin (30/5/2023) kami diundang rapat koordinasi dengan beebagai lintas Instansi, yang dihadiri oleh Management Polman, PPK, dari Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung, Dinas PUPR provinsi Bangka Belitung, Dinas PUPR Bangka, konsultan pengawas, konsultan perencana dan lainnya.

Jika ada kesalahan dan kelalaian pihak pelaksana langsung diberi teguran.

Mengingat awal pekerjaan dimulai dan ada beberpa kendala terkait bebrapa material, dan peralatan yang harus dibawa dari luar karena tidak ada di Babel, serta hari libur idul fitri juga menyita waktu.

Namun Alhamdulillah sekarang ini sudah mulai ready dan tim kami sudah bekerja.

Syaiful mohon dukungan dan doa semua pihak agar pengerjaan pembangunan gedung kuliah politeknik manufactur tersebuf dapat berlancar dengan lancar, tepat waktu dan berkwalitas, sesuai pesan yang disampaikan Direktur POLMAN Bapak I Made, agar para kontraktor dan instansi yang terlibat dapat menjadikan pekerjaan ini sebagai ibadah, menjadi ladang amal jariah untuk generasi muda menimba ilmu, tempat perkuliahan, apalagi Dirut PT. PBB istrinya orang asli orang Babel tentunya memiliki tanggungjawab moral terhadap pembangunan ini terangnya.

Lebih jauh syaiful menegaskan bahwa PT. PBB welcome memberikan informasi, agar pemberitaan yang disajikan berkwalitas sesuai dengan kaedah-kaedah jurnalistik.

Hal tersebut kami buktikan dengan kami mengajak teman – teman wartawan dan LSM ngopi bareng di sebuah kedai kopi kawasan sungailiat. Agar kedepan pemberitaan jelas narasumber dengan status keahliannya dalam mengeluarkan statemen, artinya tidak selalu mengedepankan praduga praduga, dengan narasumber inisial atau yang tidak mau disebutkan namanya.

Karena fungsi media itu disamping melakukan fungsi kontrol juga ada fungsi mendukung pembangunan daerah terang mantan salah satu pimpinan media nasional tersebut.

Ditempat yang sama Hardo selaku proyek Manager PT. PBB mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan masukan, dukungan, sumbang saran dalam pelaksanaan proyek ini.

Dalam pemaparan action plan kemaren Hardo menyampaikan bahwa untuk mempercepat pengerjaan proyek tahap awal ini pihaknya menggunakan 3 Alat Bor dengan kapasitas produksi 1 alat borepile = 3 titik /hari, maka 59 titik dapat diselesaikan selama 18 hari kerja.

Kemudian pengerjaan bangunan hingga finising akan dikebut pada jam kerja ditambah dengan lembur yang dikerjakan oleh 100 orang pekerja yang terdiri dari tenaga ahli hingga buruh kasar.

Tentunya kami mohon dukungan dan doa semua pihak demi kelancaran proyek ini terkhusus kepada team dari Kejati Bangka belitung yang telah memberikan dukungan dan bimbingan memberikan pendampingan/ pertimbangan hukum yang diperlukan dalam percepatan pelaksanaan proyek strategis nasional”
tegas hardo.***

Penulis : Red
Editor : Edi Sutrisno

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here