beritakepri.id, ACEH TIMUR –Rangga hanya seorang bocah lelaki kecil yang belum akil balig. Dia masih duduk di bangku kelas 2 SD. Namun, dia berani melakukan aksi heroik meski harus ditebus dengan nyawanya.
Aksi heroik bocah hebat ini membuat ribuan orang menangis. Hanya bermodalkan mental baja dan lengannya yang kurus dia menjaga marwah ibunya.
“Syurga menantimu,Nak Rangga
(pahlawan cilik, pengawal ibu itu telah pergi dengan kondisi memilukan).Dr rmh gubuk reot, berukuran kecil di ujung areal persawahan dan pohon sawit, Gampong Alue Gadeng, Kec Birem Bayeun, Aceh Timur , gempar. Sebuah horor yg membuat kita terpukul,” https://t.co/nof4woX9Dp cuit Akun Twitter @mohansidenk, Kamis (15/10/2020).
Mo melanjutkan, “Engkau Rangga, yang harus kehilangan jiwa demi menolong dan membela marwah ibumu….
Engkau wahai penghuni syurga…
Pahlawan bagi ibu mu..
Tidurlah dengan tenang di syurgamu…
Tenanglah kamu, nak, di istana sana
Doa kami menyertaimu.”
Dini hari itu, Sabtu (10/10/2020), ibunya yang berinisial DN (28) akan diperkosa oleh Samsul (46), residivis kasus pembunuhan. Yang sedang menjalani asimilasi karena Covi
Saat kejadian, ibunya hanya tidur berdua dengan Rangga di Gampong Alue Gadeng, Kec Birem Bayeun, Aceh Timur.
Suaminya sedang mencari ikan yang menjadi sumber nafkah mereka.
Ketika itulah, Samsul menyelinap dan berusaha memerkosa DN, ibunya Rangga. DN melawan habis-habisan dan membuat Rangga terbangun.
Ibunya berteriak agar Rangga lari.
Bukannya lari, Rangga dengan insting lelakinya justru berusaha menyerang pelaku. Untuk menjaga marwah ibunya.
Modalnya hanya lengannya yang kurus. Melihat perlawanan bocah ini, Samsul sang napi kasus pembunuhan langsung menebas Rangga.
Dagu, leher dan bagian tubuh lainnya dari bocah ini menyemburkan darah. Tercabik samurai penjahat kelamin yang sedang birahi.
Rangga tak menyerah walau tubuhnya terluka. Hatinya kukuh. Rangga yang dikenal ramah, riang, rajin membaca Alquran berusaha menyerang pelaku lagi.
Samsul dengan biadapnya menebaskan samurainya lagi. Rangga berusaha menangkis hingga jemari kecil bocah itu pun terputus.
Banyaknya darah yang mengucur membuat bocah itu lemas. Terdiam. Tak bergerak. Tapi masih bernyawa.
Setelah mendiamkan Rangga dengan samurainya, pelaku pun memperkosa DN.
Tak puas hanya sekali, dia menyeret DN yang pingsan keluar rumah dan mengulangi lagi perbuatannya berkali-kali.
Setelah itu, dia pergi sambil menyeret tubuh kurus kecil ke sungai dan membuangnya.
Jasad Rangga baru ditemukan, Minggu (11/10/2020) sore di tepian sungai. Pahlawan itu pergi dengan tubuh tercabik di sana sini.
Sementara, DN ibunya Rangga yang tersadar dari pingsannya pagi itu, Sabtu (10/10/2020), langsung berteriak meminta tolong.
Tetangga dan polisi pun berdatangan. Polisi membentuk tim mencari Samsul dan Rangga.
Samsul yang lebih dulu ditemukan keesokan harinya, Minggu (11/10/2020) pagi. Dia bersembunyi di sebuah kebun di sekitar tempat itu.
Tidak mudah membekuknya, karena Samsul berusaha melawan dengan samurainya. Polisi pun harus melepaskan tembakan untuk melumpuhkannya.
Sebagaimana disampaikan Kasatreskrim Polres Langsa Iptu Arief Sukmo Wibowo kepada wartawan, kemarin.
Samsul kini ditahan dan diancam dengan pasal pemerkosaan dan pasal perlindungan anak.
Semoga, setelah divonis penjara dia tidak lagi mendapat asimilasi hukum dengan alasan apapun.
Rangga sendiri telah dikebumikan. Akan tetapi aksi heroiknya akan terus dikenang. Tak hanya di Indonesia tapi juga di Malaysia.
Puluhan ribu pesan menyayat hati dicuitkan netizen di dunia maya untuk Rangga yang dikenal juga sebagai anak yang cerdas. Namanya kekal sebagai pahlawan.
“Surga adalah rumah barumu,,Rangga.” https://t.co/QccHNhrZw1 cuit akun @Khumair79493266.
Cuitan senada disampaikan akun @effendi_ “Untukmu Adinda Rangga, insya Allah, Allah memuliakanmu. Berkumpul bersama anak-anak yang lain di Baitul Makmur, Kabah bagi para penghuni langit.”
Sementara akun lainnya @nengrahama, mencuit, “Selamat jalan nak Rangga…. Upah mu besar di Sorga. Anak yang luar biasa menjadi kebanggaan keluarga. Semoga pelaku bisa di eksekusi mati!! Biadab!! https://t.co/rlT19Czufi.”
Selamat jalan pahlawan. Surga menantimu, Nak.(BK/R)