beritakepri.id, TANJUNGPINANG — Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Tanjungpinang menggelar Rapat Kerja di Sekretariat LAM Kota Tanjungpinang di Jalan H. Agus Salim, Jumat (12/7) pagi.
Raker ini dihadiri Wakil Gubernur Kepulauan Riau, H. Isdianto, S.Sos, MM, Wali Kota Tanjungpinang, H. Syahrul, S.Pd, Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau, DR. H.TS. Arif Fadillah serta tetamu undangan lainnya termasuk mantan Wali Kota Tanjungpinang, Hj. Suryatati A Manan dan Mantan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, H. Edward Mushalli serta tokoh masyarakat lainnya.
Ketua LAM Kota Tanjungpinang, H. Wan Raffiwar mengatakan Raker ini bertujuan untuk menyatukan visi dan misi untuk membuat adat Melayu menjadi payung negeri yang berasaskan kitabullah.
“Sebagaimana diketahui bahwa Lembaga Adat Melayu ini merupakan payung untuk menaungi masyarakat Kota Tanjungpinang dan menjadi rujukan keteraturan sosial dalam bermasyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Syahrul dalam sambutannya juga mengapresiasi LAM Kota Tanjungpinang yang telah berkontribusi dan berkiprah untuk Kota Tanjungpinang dengan senantiasa memberikan pandangan-pandangan positif serta pemikiran yang bernas dalam membantu Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk menentukan kebijakan yang diambil untuk masyarakat.
“Selama ini kiprah dan kontribusi LAM sangat besar, untuk itu saya berharap LAM Kota Tanjungpinang dapat lebih aktif dalam memberikan sumbang saran yang bernas untuk kemajuan Kota Tanjungpinang tercinta dan memajukan budaya Melayu agar tak hilang ditelan zaman,” ucap Syahrul.
Isdianto dalam arahannya juga mengharapkan LAM dapat menjadi payung negeri yang dapat mengingatkan para pemimpin negeri dalam menjalankan amanah dan tanggung jawab untuk memajukan daerah. Selain itu, Isdianto juga mengapresiasi LAM Kota Tanjungpinang dan LAM Provinsi Kepulauan Riau yang telah sama-sama menjadi sahabat terbaik pemerintah dalam memberikan pandangan-pandangan dari perspektif adat istiadat agar kehidupan bermasyarakat yang berbudaya dan berakhlak mulia.
“LAM sebagai payung negeri harus mampu menjawab tantangan global yang selama ini terjadi, LAM diharapkan menjadi sahabat terbaik untuk memberikan pandangan, masukan dan panduan untuk para pemimpin dari perspektif adat Melayu yang harus dijunjung tinggi, semoga LAM mampu berpacu dengan zaman sehingga terwujud masyarakat yang maju, sejahtera, berbudaya dan berakhlak mulia,” pungkasnya.
Pembukaan Raker ini ditutup dengan makan beradap sebagai wujud tradisi masyarakat Melayu untuk mempererat tali persaudaraan serta silaturahmi. Raker dilaksanakan di Ruang Rapat Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang. (BK/R)
