beritakepri.id, TANJUNGPINANG — Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkesdalduk KB) Kota Tanjungpinang menggelar Talkshow Pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) bagi Guru Pengelola UKS tingkat SD/MI dan SMP/MTs se-Kota Tanjungpinang, Senin (29/7) di Aula Bulang Linggi.
Talkshow ini dibuka secara resmi oleh Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul, S.Pd. Dan turut dihadiri juga oleh Wakil Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP serta Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang, Rustam, SKM, M.Si.
Dalam sambutannya, Syahrul mengatakan kegiatan UKS dikenal dengan istilah Trias UKS yang meliputi 3 komponen utama yaitu pendidikan, pelayanan kesehatan dan kesehatan lingkungan sekolah.
Syahrul juga menyampaikan bahwa seluruh SD sebanyak 76 sekolah dan SMP sebanyak 31 sekolah di Kota Tanjungpinang saat ini sudah mealkikan program UKS walaupun dalam gradasi yang berbeda. “Ada yang masih tingkat asal, berkembang dan ada sebagian yang sudah mencapai tahap maju, saya minta kepada semua pihak dapat terus meningkatkan dan mengembangkan program UKS Ini sehingga kedepannya lebih maju lagi,” ungkap Syahrul.
Walikota yang akrab disapa Ayah Syahrul ini juga menjabarkan 4 hal yang perlu dilakukan dalam pengembangan program UKS agar UKS dapat lebih maju dan berkembang dengan baik. “Kelembagaan UKS harus diperkuat, saya mengintruksikan kepada para camat agar segera membentuk Tim Pembina UKS, saya juga mengharapkan sarana dan prasarana terus ditingkatkan dengan berbagai pihak, melakukan Diklat untuk para tenaga pembimbing UKS dan kader UKS disekolah secara rutin dan setiap sekolah harus memiliki sekurang-kurangnya satu inovasi dalam progam UKS,” lanjutnya.
Sementara itu, Rustam dalam laporannya menyampaikan peserta yang mengikuti Talkshow Pelaksanaan UKS ini berjumlah 225 orang yang terdiri dari Kepala Sekolah, Guru Pembina UKS dan Petugas UKS di Puskesmas Kecamatan dan Kelurahan.
Rustam menjabarkan bahwa pelaksanaan UKS pada hakikatnya adalah pelaksanaan UU No. 23 Tahun 2014 dimana terdapat 6 urusan wajib pelayanan dasar diantaranya adalah kesehatan. “Strateginya UKS juga dilihat dari tujuannya yang demikian penting yaitu untuk meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat serta menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis bagi peserta didik,” ungkapnya.
Pada acara ini juga diserahkan penghargaan kepada sekolah-sekolah yang berprestasi dalam hal pemanfaatan dan pelaksanaan UKS yaitu SD Maitreyawira sebagai sekolah dengan cakupan BIAS tertinggi dan sebagai sekolah penjaringan kesehatan murid baru terbaik, SDN 014 Bukit Bestari sebagai sekolah dengan sarana prasarana terlengkap, SDN 015 Tanjungpinang Timur sebagai sekolah dengan kecakupan toilet dan tempat cuci tangan terbaik, SMP Pelita Nusantara sebagai sekolah dengan kantin sehat terbaik dan SMP Negeri 7 Tanjungpinang sebagai sekolah dengan cakupan pemberian tablet FE tertinggi.
Turut hadir Wakil Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP, Kepala Dinkesdalduk KB Kota Tanjungpinang, Perwakilan Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Perwakilan Biro Kesra Provinsi Kepri, Kabag Kesra Setdako Tanjungpinang, Riwayat, S.Sos, para Kepala Sekolah dan guru pembina UKS se-Kota Tanjungpinang. (BK/R)
