Beritakepri.id, BATAM –Gubernur H Nurdin Basirun mengatakan, setiap permasalahan yang dihadapi, baik hadangan maupun rintangan, hendaknya dijadikan pengalaman dan penguat diri dalam menghadapi masa depan. Setiap mahasiswa harus mempunyai kompetensi dan kemampuan dalam membaca peluang sehingga pemanfaatannya bisa lebih optimal.
“Jangan hanya mengharapkan menjadi honor pemerintah daerah setelah menyelesaikan kuliahnya, akan tetapi mampu membaca peluang dan menjadi enterpreneur dalam menciptakan lapangan pekerjaan,” kata Nurdin saat Pelantikan Organisasi Internal Kampus STIE Ibnu Sina Batam Periode 2018-2019 dan Seminar di Kampus Ibnu Sina Kota Batam, Senin (26/11) malam.
Gubernur senang bisa menghadiri acara bersama-sama dengan adik-adik mahasiswa. Karena akan menitipkan masa depan bangsa ini kepada generasi penerus. Dia berharap mahasiswa membangkitkan rasa percaya diri sehingga ketika berada di masyarakat bisa berkomunikasi dengan baik.
Dengan luas lautan 96 persen, kata Nurdin, menjadikan Kepri sebagai wilayah yang strategis karena berada di selat Malaka dan selat Philips. Ini kawasan yang terpadat pelayarannya yang dalam setahun bisa mencapai 97 ribu kapal yang lalu lalang dalam membawa barang.
Di samping itu, Nurdin mengajak mahasiswa juga harus mampu membaca peluang dan memaksimalkan potensi dari pengelolaan ruang laut, seperti pelabuhan. Karena nilai investasi yang besar juga akan menyerap tenaga kerja yang banyak dan income bagi daerah dan negara juga besar.
Selain itu, kata Nurdin, sektor pariwisata di Kepri terus berkembang. Apalagi pemandangan dan pantainya juga tidak kalah saing dengan negara luar. Walaupun sektor pariwisata sudah mendatangkan turis dari mancanegara, kearifan lokal masih tetap terjaga dan ini harus dikuatkan dan jaga karena budaya Melayu memiliki kesantunan yang kuat.
Untuk sektor migas, kata Nurdin, lautan Kepri juga memiliki potensi seperti di Natuna yang kaya akan Minyak Bumi dan Gas Alam yang melimpah. Maka diperlukan penguatan keamanan oleh Negara karena posisi Natuna berbatasan dengan Negara Tetangga.
“Dengan ini semua, kita harus bersama-sama mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia dan Kepri berada diposisi yang tepat,” kata Nurdin.
Pada kesempatan itu, Nurdin mengajak mahasiswa untuk merubah pola pikir, kebaikan etika/ kesopanan, saling menghormati. Hal ini merupakan modal mendasar dalam diri setiap individu untuk kearah kebaikan.
Adapun Organisasi Internal Kampus STIE Ibnu Sina sekaligus susunannya Periode 2018-2019 adalah Badan Legislatif Mahasiswa (BLM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan Mahasiswa Managemen (HMM), Pergerakan Mahasiswa (Permas), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).(BK/HMS)