beritakepri.id, BINTAN — Gubernur H Nurdin Basirun menegaskan bahwa pembangunan selalu dilakukan bertahap. Segala usulan dan skala prioritas dibangun untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk mencapai keberhasilan pembangunan tidak bisa dikerjakan sendiri.
“Kalau kita bersama-sama sepakat ingin membangun daerah, dukung dengan dengan memaksimalkan tugas kita di masing-masing lini. Kalau kita jalankan dengan penuh tanggungjawab pasti mendapatkan hasil yang maksimal,” kata Nurdin, di Kijang, Bintan, Jumat (29/3).
Sepanjang Jumat, Nurdin menghadiri serangkaian acara di Pulau Bintan dan Karimun. Usai melaksanakan Safari Subuh di Masjid Raudhatul Mushailin, Tanjungpinang, Nurdin langsung bertemu dengan petani Kabupaten Bintan. Nurdin menyerahkan bantuan pertanian kepada sejumlah Kelompok Tani Kabupaten Bintan di Telaga Biru, Gunung Lengkuas, Kijang.
Dari Kijang, Nurdin kemudian Rakerda DPD IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) Provinsi Kepri Tahun 2019 di Hotel CK, Tanjungpinang. Nurdin selanjutnya menuju Karimun untuk menghadiri Pengajian Rutin Bulanan BKMT Kecamatan Tebing dan Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1440 H serta Doa Bersama dalam Rangka Menyongsong Pemilu di Masjid Darussalam Pamak Tebing Karimun.
Kepada para petani, Nurdin mengajak mereka untuk terus berperan aktif dan berkreatif menjalankan aktivitas kesehariannya dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat. Para petani memiliki peran yang sangat vital dalam upaya menciptakan pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat.
Pemerintah dikatakan Nurdin, akan terus berusaha mengakomodir upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat tersebut, salah satunya memperhatikan kesejahteraan para petani secara adil dan merata. Meskipun dirinya tahu bantuan yang diberikan ini tidaklah serta merta langsung mencukupi.
Kepada anggota IWAPi, Nurdin mengajak semua jajaran untuk terus memberikan peran yang nyata dalam membangun wirausaha di Kepri semakin baik lagi. Menurut Nurdin, konsep wirausaha itu tidak hanya kuat di teorinya namun juga bagaimana praktek di lapangan.
Nurdin melanjutkan, dalam menjalankan usaha tentu tidak serta merta langsung berhasil. Karena kesuksesan yang baik bukanlah dilalui dengan proses yang instan namun bagaimana dibangun secara bertahap dan berkesinambungan.
“Kunci utamanya adalah mindset yang harus lebih fokuskan kejiwa wirausaha, telaten serta pantang menyerah,” pesan Nurdin.
Selain itu Nurdin menambahkan, menciptakan inovasi juga perlu mendobrak sesuatu yang tidaklah mudah, bahkan tantangan dan hambatan pun malah bisa menjadi peluang untuk terus maju.
Membangun wisausaha juga menurut Nurdin dapat menjadi suatu promosi bagi daerah, jika usaha tersebut mengambil tema tentang kearifan lokal.
“Jangan takut jangan mundur, jika program yang diberikan baik , kita Pemerintah siap memberikan bantuan dan pembinaan untuk lebih dimaksimalkan lagi,” tambah Nurdin. (BK/R)
