beritakepri.id, BATAM — Wakil Gubernur Kepri H Isdianto percaya Meistersdt Pollux Megasuperblok Habibie International akan menjadi icon baru Batam dan Kepri. Karena mengusung konsep hunian terpadu dengan fasilitas pendukung paling lengkap.
Fasilitas yang ditawarkan mulai dari mulai apartemen, mall, hotel, rumah sakit ruko perkantoran hingga sekolah. Ini menjadi fasilitas paling lengkap dalam satu kawasan, yang hadir di Batam Kepulauan Riau.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Kepri saya tentu bersyukur sekaligus bangga dengan kehadiran Pollux Megasuperblok. Karena ini juga menambah icon baru bagi Kota Batam Kepulauan Riau,” kata Isdianto saat menghadiri Topping Off Ceremony Meisterstadt Megaproyek Pollux Habibie bertempat di lantai 41 tower A1, Selasa (15/1).
Topping off atau penyelesaian konstruksi fisik pembangunan tower tahap pertama, ditandai dengan pengecoran tiang terakhir bangunan di lantai paling atas tepatnya lantai 41.
Isdianto juga optimis kehadiran Pollux Megasuperblok, berdampak banyak bagi kemajuan ekonomi Batam khsusnya dan Kepri umumnya. Dari mulai tenaga kerja yang terserap hingga proses pembangunan konstruksi yang mekibatkan bayak pihak terkait.
Bahkan nantinya sektor pariwista juga akan terdorong dengan hadirnya Pollux Megasuperblok ini.
“Ini kembali akan menjadi tambahan pemasukan bagi PAD Kota Batam itu sendiri, ” tambah Isdianto.
Sementara itu, Komisaris Utama PT Pollux Barelang Superblok Ilham Akbar Habibie menjelaskan, dipilihnya Batam sebagai tempat dibangunya Pollux Megasuperblok selain wujud dan keinginan ayahnda BJ Habibie, juga karena melihat perkembangan penduduk di Kota Batam.
Sebagai kota indsutri, Batam terus tumbuh dan berkembang. Bahkan kedekatan Batam dengan negara Singapura dan Malaysia jadi pertimbangan menghadirkan hunian terpadu. Dimana konsep yang kita kembangkan mengadopsi dari negara Jerman, dengan menerapkan hunian terintegrasi kemajuan kota, dengan berbagai sarana pendukung.
Sesuai rencana awal, sejak mulai dibangun pada akhir 2016 lalu, Pollux Megasuperblok akan membangun 11 tower apartemen. Dan sesuai rencana dan tahapan, megaproyek dengan total investasi mencapai Rp 11 triliun ini satu persatu akan terus diselesaikan sesusai tenggat jadwal yang telah kita rencanakan, jelas Ilham Akbar Habibie.(BK/R)